Tidak Ada Tindak Lanjut, Koperasi Produsen Graha Mitra Selaras Akan Panen Kebun Plasma Segera

RAPAT: Pengurus Koperasi Produsen Graha Mitra Selaras (KP GMS) rapat persiapan panen kebun plasma, Sabtu 22 Juni 2024 lalu. Sumber foto: DEDI JULIZAR/RKa --

NASAL – Sesuai dengan kesepakatan yang telah dilakukan di Pemda Kaur beberapa waktu lalu, ternyata PT Ciptamas Bumi Selaras (CBS) di Kecamatan Nasal tetap belum melakukan perbaikan MoU atau kesepakatan dengan Koperasi Produsen Graha Mitra Selaras (KP GMS).

Sehingga KP GMS melaksanakan rapat kepengurusan dan beberapa anggota plasma, dalam rapat ini telah disepakati secepatnya akan panen kebun plasma.

Oleh seba itulah dilaksanakan pembentukan tim panen kebun plasma untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

Direncanakan panen kebun plasma akan dilaksanakan paling lambat awal Juli 2024.

BACA JUGA:Tindak Tegas Penjual Permainan Judi Online, Danramil Siap Back Up

Nantinya hasil panen akan dijual KP GMS dengan pihak pembeli dengan melaksanakan MoU.

Sehingga pembayaran kredit di Bank Raya kebun plasma akan bisa diangsur, supaya kebun plasma tidak dilelang.

“Betul, kami telah membentuk tim panen kebun plasma. Karena sesuai kesepakatan bersama PT CBS di Pemda Kaur beberapa waktu lalu. Jika dalam 14 hari setelah kesepakatan dibuat tidak ada dilaksanakan MoU baru, maka koperasi dipersilakan untuk melaksanakan panen kebun plasma,” jelas Ketua KP GMS Ahyatul Khair, SE.

Tambahnya, sebelum melaksanakan panen kebun plasma pihak PT CBS akan disurati, ini dilakukan sebagai pemberitahuan secara resmi dari koperasi.

BACA JUGA:Tips Agar Lulus Tes Seleksi Pramugari Citilink 2024, Gaji Tembus Rp 20 Juta per Bulan, Tamatan SMA Bisa Daftar

Dia juga menegaskan, kali ini panen kebun plasma memang benar –benar dilaksanakan.

Semoga panen kebun plasma ini nantinya akan mengurasi satu per satu persoalan yang dihadapi anggota plasma, mulai dari angsuran kredit sampai bagi hasil.

Hanya saja pola untuk pembayaran bank akan lebih panjang dari jadwal sebelumnya, karena akan memberikan bagi hasil minimal sama degan sebelumnya. 

“Mengenai persoalan dengan PT CBS management lama dan baru nanti akan diurai sartu per persatu. Baik itu tentang kekurangan pokok tanam 20 hektar dan uang hasil panen kebun plasma yang tidak dibyarkan ke Bank Raya. Pembahasan itu akan disampaikan saat melaksanakan pertemuan dengan pihak bank dalam waktu dekat,” sampai Ketua KP GMS.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan