Setelah Lebaran Musim Nikah, Berikut Peringatan Kapolsek

Johannis Perangin Angin--

MUARA SAHUNG - Seperti telah menjadi tradisi setelah perayaan Idul Fitri.

Beberapa warga memilih menggelar pernikahan beserta resepsi setelah hari raya lebaran.

Ini terjadi juga di Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur.

Dalam kuran waktu dua pekan ke depan, setidaknya tercatat ada 7 warga di Kecamatan Muara Sahung melangsungkan resepsi pernikahan. 

BACA JUGA:Petani Desa Beriang Tinggi Gembira, Simak Penyebabnya

"Dalan kurun waktu 2 pekan saja ada 7 warga yang melangsungkan resepsi. Hal ini bukan cuma kali ini saja, kegiatan serupa juga terjadi setelah lebaran tahun lalu. Karenanya, di Muara Sahung menikah setelah lebaran telah jadi tradisi," ungkap Camat Muara Sahung Ahmad Gusran, S.Sos, Rabu 17 April 2024.

Sementara itu, Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si  melalui Kapolsek Muara Sahung Iptu Johannis Perangin Angin, SH mengimbau, agar warga setempat tak melakukan perjudian ataupun pesta minuman keras (Miras) Ketika ada warga desa yang melangsungkan resepsi.

Dijelaskannya, permainan kartu Remi ataupun domino yang biasa dilakukan jelang acara resepsi pernikahan dengan tujuan hiburan semata.

Tak jarang dijadikan sebagai arena perjudian, oleh sejumlah oknum. 

BACA JUGA:Simak Pengakuannya, Ada Seleb Terjerat Pinjol Sampai Jual Rumah?

Begitu pula saat berlangsungnya resepsi pernikahan. Sejumlah oknum, khususnya kaum remaja menjadikan momen ini untuk mengkonsumsi Miras.

"Jangan sampai acara yang tujuan sebagai bentuk rasa syukur ini, diwarnai dengan tindakan yang tak terpuji. Seperti perjudian ataupun bermabuk-mabukan," tegas Johannis.

Ditegaskannya pula, tindak perjudian sendiri tak membawa keuntungan apa-apa.

Bahkan, ketika uang habis dalam permainan judi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan