Jembatan Gantung Tangge Manik Diperbaiki Warga, Begini Kondisi Jembatan Terkini

IST/RKa GORO: Masyarakat di Kecamatan Kaur Utara sedang gotong royong (Goro) jembatan tangge manic di Desa Cuko Enaw, Sabtu 30 Maret 2024.--

KAUR UTARA – Jembatan Gantung Tangge Manik di Desa Cuko Enaw Kecamatan Kaur Utara yang sempat viral di laman Facebook (FB), kini dibangun oleh warga dengan cara gotong royong (Goro). Kegiatan bersama warga sejak Sabtu 30 sampai Minggu 31 Maret 2024.

Goro dengan mengganti lantai jembatan dari kayu yang sudah dirapikan. Goro bersama puluhan warga dengan mengggunakan peralatan sejumlah mesin potong kayu atau mesin sinsau. Akhirnya kondisi badan jembatan sudah mulai bagus dan rapi.

Camat Kaur Utara Gunsi Sunarso, S.IP mengatakan, jembatan gantung tangge manik kini sudah dibangun oleh warga dengan cara Goro. Mudah-mudahan cepat selesai.

Sehingga nyaman dan aman untuk dilintasi. Sebelumnya, kondisi badan jembatan sudah rusak parah dan kendaraan bermotor tidak lagi nyaman melintas.

“Jembatan gantung tangga manik di Goro. Kini kondisi jembatan sedang diperbaiki dan mudah-mudahan cepat selesai,” ujarnya.

BACA JUGA:PERAHTIAN! Parkir di Pantai Pasar Bawah Masih Gratis, Ada Pungutan Jukir, Laporkan ke Sini

BACA JUGA:INFO PENTING! Pajak Kendaraan Jatuh Tempo Pada Hari Libur Dendanya Dibebaskan, Begini Aturannya

Lanjutnya, kondisi jembatan yang rusak yang sudah sejak lama kini sedang di Goro oleh warga. Berkat kerja sama warga khususnya yang sering melintas dengan saling membantu supaya pekerjaan cepat selesai. 

“Kami pihak kecamatan mengucapkan terima kasih pada warga melakukan kegiatan Goro badan jembatan. Bila jembatan selesai, maka warga melintas akan merasa nyaman dan aman,” terangnya.

Terpisah, Kades Cuko Enaw Surianto menuturkan, ada ratusan hektare lahan pertanian dan perkebunan yang sudah produksi. Semuanya memanfaatkan jembatan gantung yang kini sedang diperbaiki dengan Goro.

“Sebagai besar warga Kaur Utara memanfaatkan jembatan gantung. Mudah-mudahan perbaikan badan jembatan cepat selesai dan petani khususnya sudah bisa melintas,” harapnya.

BACA JUGA:Kasus Asusilas Rusak Dunia Pendidikan di Bengkulu Selatan, Barli: Minimnya Pencegahan Dilakukan Pemda

BACA JUGA:Jelang Idul Fitri 2024, Transaksi Keuangan Meningkat, Masyarakat Harus Waspadai Upal

Kades juga mengakui, kerusakan badan jembatan sudah lama. Jembatan berukuran 160 meter sudah tidak layak lagi untuk dilintasi, apa lagi menggunakan sepeda motor. Melalui Goro kondisi badan jembatan sudah mulai bagus dan mudah-mudahan sudah bisa dilintasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan