TERKUAK! Saat Melancarkan Aksinya, Oknum Guru Selalu Ancam dan Paksa Siswinya, Hasil Visum Mengejutkan

Wakapolres BS Kompol Rahmat Hadi Fitrianto, SH, S.IK disampingi Kasat Reskrim, Kasi Humas dan Kanit PPA saat menunjukkan barang bukti tindak pidana pencab*ulan anak bawah umur, Kamis 21 Maret 2024.Foto: ROHIDI/RKa--

Rahmat sangat menyesalkan apa yang telah dilakukan oleh pelaku. Mengingat, selain pelaku merupakan guru pendidik di sekolah korban.

Pelaku juga ternyata sudah memiliki anak dan istri. Bahkan, pelaku diketahui memiliki anak dua yakni satu perempuan dan satu laki-laki.

BACA JUGA: Cocok Untuk Libur Lebaran, Inilah 8 Rekomendasi Wisata Religi Terbaru 2024

BACA JUGA: MASYA ALLAH! 18 Golongan Orang Didoakan Malaikat, Nomor 6 Paling Mudah, Cukup Sebut Aamiin

Apalagi, sambung Rahmat, pelaku melancarkan aksinya saat di tengah bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah tahun 2024 ini.

Hal tersebut tentu tidak menunjukkan sebagai guru yang baik bagi para siswinya. Tapi, justru mencontohkan yang tidak baik.

"Pelaku sudah kita amankan disel tahanan Mapolres Bengkulu Selatan. Pelaku masih dimintai keterangan lebih lanjut oleh penyidik," demikian Rahmat.

Sudah 2 Bulan Pacaran

Saat dimintai keterangan, pelaku berinisial JR (36) mengakui, jika perbuatan yang dirinya lakukan kepada korban tidak ada unsur paksaan sedikitpun.

BACA JUGA: Jadi Kebanggaan Umat Islam, 6 Masjid Ini Punya Sejarah dan Nilai Arsitektur Tinggi

BACA JUGA: Keruntuhan Majapahit dan Berdirinya Kerajaan Islam Pertama di Tanah Jawa

Semuanya terjadi karena dirinya dengan korban memang suka sama suka. Bahkan, JR menyebutkan jika dirinya telah menjalin hubungan asmara alias pacaran dengan korban.

Pelaku pertama kali pacaran dengan korban sejak dua bulan lalu, alias sejak awal Februari 2024 lalu.

"Tidak ada paksaan, kita suka sama suka. Karena, kami berdua nyanting (pacaran, red) sejak Februari lalu," ungkapnya.

Sementara itu, lanjut JR, terungkapnya perbuatan tak senonoh yang ia lakukan terhadap korban. Karena, saat malam terkahir ketemuan yakni Minggu 17 Maret 2024 lalu, korban pulangnya sudah larut malam.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan