Dorong Anak Muda Jadi Konten Kreator Untuk Kurangi Pengangguran, Ini Penjelasan Kades

Kades Linau Ispi Yulidarmin dukung warganya jadi konten kreator untuk kurangi angka pengangguran. Sumber foto: koranradarkaur.id--
MAJE - Pemerintahan Desa Linau, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur mengambil langkah proaktif untuk membantu Pemerintah Kabupaten Kaur dalam mengurangi angka pengangguran.
Terutama di kalangan generasi muda. Salah satu strategi yang diterapkan, mendorong anak muda di desa untuk memanfaatkan dunia digital, khususnya dengan menjadi konten kreator.
Kades Linau Ispi Yulidarmin, menyatakan bahwa dunia digital kini menawarkan berbagai peluang bagi anak muda untuk bekerja dan berkreasi tanpa dibatasi oleh lokasi dan modal besar.
Menurutnya, dengan kemajuan teknologi dan media sosial (Medsos), anak muda kini memiliki kesempatan besar untuk berkarya dan menghasilkan pendapatan.
BACA JUGA:Data BPS : Angka Pengangguran di Provinsi Bengkulu Tahun 2024 Alami Penurunan
“Menjadi konten kreator bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi angka pengangguran yang masih menjadi tantangan di Kabupaten Kaur,” ujar Ispi Yulidarmin.
Langkah ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Kaur yang berfokus pada pengurangan angka pengangguran yang cukup signifikan.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kaur 2023, jumlah penduduk angkatan kerja di daerah tersebut tercatat mencapai 67.342 jiwa.
Dari jumlah itu, 64.779 jiwa telah bekerja, sementara 2.563 jiwa masih menganggur.
Di antara mereka, terdapat 1.313 pria dan 1.250 wanita yang terdaftar sebagai pengangguran terbuka.
BACA JUGA:Angka Pengangguran di Bengkulu Capai 34 Ribu Jiwa! Ketua DPRD: Harus Maksimalkan Peran BLK
Meskipun begitu, ada perbedaan mencolok dalam sektor pendidikan para penganggur.
Data BPS menunjukkan bahwa 1.072 orang pengangguran berasal dari lulusan SMA, sementara 396 orang lulusan perguruan tinggi juga terdaftar sebagai pengangguran.
Hal ini menggambarkan tantangan besar dalam menciptakan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan yang dimiliki oleh angkatan kerja.