Tak Mau Kalah, OPPO A6L Usung Baterai Jumbo dan Chip Snapdragon

KORANRADARKAAUR.ID - OPPO kembali memperkuat lini ponsel menengahnya dengan merilis perangkat terbaru bernama OPPO A6L.

Ponsel ini hadir sebagai opsi midrange yang menawarkan spesifikasi cukup menarik, terutama bagi pengguna yang membutuhkan performa stabil dengan daya tahan baterai jumbo.

OPPO A6L meluncur pertama kali di pasar Tiongkok dengan membawa sejumlah peningkatan penting yang membuatnya siap bersaing di kelas harga menengah, termasuk menghadapi kompetitor kuat seperti Redmi Note 15 Pro 5G.

Salah satu daya tarik utama OPPO A6L adalah penggunaan layar AMOLED berukuran 6,8 inci. Layar luas ini menawarkan pengalaman visual yang lebih nyaman untuk menonton video, bermain game, ataupun menjalankan berbagai aktivitas multimedia lainnya. Teknologi AMOLED juga dikenal memiliki reproduksi warna yang lebih hidup, rasio kontras tinggi, serta efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan panel IPS. Dengan ukuran layar yang besar, pengguna bisa menikmati aktivitas multitasking dan hiburan dengan lebih leluasa.

BACA JUGA:Oppo A6x Hadir dalam Varian 4G dan 5G, Tawarkan Layar 120Hz dan Baterai 6.500 mAh di Kelas Terjangkau

BACA JUGA:Oppo A6x Hadir dengan Baterai Berkapasitas 6.500 mAh, Berikut Kelebihan Utamanya!

Performa OPPO A6L ditopang chipset Snapdragon yang dirancang untuk menghadirkan efisiensi daya serta kinerja stabil di kelas menengah. Chipset ini mampu menjalankan berbagai aplikasi harian, mulai dari media sosial, fotografi, komunikasi, hingga gaming ringan hingga menengah. Kombinasi chipset tersebut dengan RAM besar 12 GB membuat aktivitas multitasking berjalan mulus, termasuk saat membuka banyak aplikasi sekaligus. Penyimpanan internal 256 GB juga menyediakan ruang yang cukup luas untuk menyimpan ribuan foto, video, aplikasi, maupun dokumen penting lainnya.

Di sektor daya, OPPO A6L memiliki keunggulan besar berkat baterai jumbo 7.000 mAh. Kapasitas ini jauh lebih besar dibandingkan kebanyakan ponsel di kelasnya yang biasanya dibekali baterai 5.000 mAh. Dengan kapasitas 7.000 mAh, ponsel ini diprediksi mampu bertahan hingga dua hari dalam penggunaan normal dan sangat cocok bagi pengguna yang sering berada di luar ruangan, sering bepergian, atau tidak ingin repot mengisi daya berulang kali. Meski membawa baterai besar, OPPO tetap mengedepankan efisiensi agar perangkat tetap nyaman digenggam dan tidak terasa terlalu berat.

Di pasar Tiongkok, OPPO A6L dijual dengan harga 1.799 yuan atau sekitar Rp 4,2 juta untuk varian 12 GB RAM dan 256 GB penyimpanan. Dengan harga tersebut, OPPO A6L berada di segmen 1.700 hingga 2.000 yuan, segmen yang kini dipenuhi persaingan sengit dari berbagai brand. Beberapa kompetitor terdekat perangkat ini mencakup Vivo Y300, Honor X70, hingga Redmi Note 15 Pro 5G. Redmi Note 15 Pro 5G bahkan sudah dipastikan masuk ke Indonesia setelah dinyatakan lolos sertifikasi TKDN dan SDPPI.

BACA JUGA:4 Jenis Handphone Oppo Paling Laris Tahun 2025, Berikut Jenis Handphonenya!

BACA JUGA:OPPO Find N5 Bisa Jadi Laptop Mini untuk Kerja Harian, Ini Penjelasannya!

Hingga kini belum ada kepastian apakah OPPO A6L akan dirilis secara global, termasuk ke pasar Indonesia. Namun, munculnya perangkat dengan nomor model ‘OPPO CPH2849’ di laman Postel Kominfo menandakan bahwa OPPO sedang menyiapkan produk baru untuk pasar Tanah Air. Nomor model tersebut diprediksi sebagai OPPO A6T Pro, salah satu varian dari keluarga Oppo A6 series. Jika OPPO A6T Pro dipastikan masuk Indonesia, tidak menutup kemungkinan OPPO A6L juga akan turut dibawa ke pasar lokal, mengingat antusiasme masyarakat terhadap perangkat berdaya baterai besar dan harga kompetitif cukup tinggi.

Secara desain, OPPO A6L memiliki tampilan yang mirip dengan OPPO A6 Max yang diluncurkan sebelumnya. Ciri desain tersebut termasuk modul kamera belakang yang simpel, bodi ramping, serta pilihan warna yang modern. Kehadiran A6L juga akan memperluas jajaran OPPO A6 series yang kini telah mencakup OPPO A6, A6i, A6 Pro, A6 GT, A6T Pro, dan A6 Max. Dengan semakin banyaknya model yang tersedia, pengguna memiliki lebih banyak pilihan sesuai kebutuhan, baik yang fokus pada performa, baterai besar, kamera mumpuni, maupun harga yang lebih terjangkau.

Peluncuran OPPO A6L menunjukkan strategi OPPO untuk memperkuat segmen menengah yang menjadi salah satu pasar terbesar di banyak negara, termasuk Indonesia. Jika pada akhirnya OPPO memutuskan membawa A6L ke pasar global, perangkat ini berpotensi menjadi pesaing kuat dalam kategori midrange, terutama bagi pengguna yang membutuhkan layar besar, performa stabil, serta daya tahan baterai yang panjang.