SEDIH! Bayi 1,5 Tahun Bengkulu Selatan Menderita Jantung Bocor, Begini Langkah Dilakukan Bupati

BENGKULU SELATAN (BS) - Aira Fadheela Mirianto (1,5) putri bungsu dari pasangan Julius Mirianto (31) dan ibu Desfita Liana (28) warga Desa Talang Tinggi Kecamatan Ulu Manna diagnosa menderita jantung bocor. 

Diketahui, bayi tersebut diagnosa dokter menderita kelain jantung bocor semenjak lahir. Kabar tersebut tentu saja menjadi perhatian semua pihak. Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM yang mendatangi langsung kediaman rumah orang tua bayi setelah mendapatkan informasi tersebut.

Dalam kunjungan itu, bupati juga sekaligus membawa rombongan petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) BS. Sehingga, saat kunjungan tersebut langsung dilakukan pemeriksaan awal kepada sang bayi.

Dalam kesempatan itu juga, bupati mengingatkan agar kedua orang tua bayi untuk rutin melakukan rangkaian pemeriksaan dan pengobatan secara intensif di RSUD Hasanuddin Damrah (RSUD HD) Manna.

BACA JUGA: Ini Trik Cepat Menurunkan Berat Tanpa Diet, Perhatikan Caranya!

BACA JUGA: Telur Puyuh Bagus untuk Kesehatan, Perhatikan Kandungan di Dalamnya

"Saat kami kunjungan ke sana (rumah orang tua bayi, red), kami sarankan agar sang bayi untuk rutin dilakukan pengobatan ke rumah sakit," sampai Bupati.

Selama ini, lanjut bupati, keterbatasan biaya yang membuat orang tua bayi tidak dapat berbuat banyak untuk melakukan pengobatan rutin ke dokter ataupun ke rumah sakit.

Oleh karena itu, bupati yakinkan bahwa Kabupaten BS telah mencapai predikat UHC dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Sehingga, pemerintah telah memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh warganya melalui BPJS Kesehatan secara gratis.

BACA JUGA: Diawasi Panwascam, Penyelenggara Pemilu Harus Jaga Netralitas

BACA JUGA: Gunakan Hak Pilih Dengan Hati Nurani, Herwin Masih Fokus Pantau Infrastruktur

"Saat ini Bengkulu Selatan sudah dapat predikat UHC. Jadi, kami sampaikan kepda orang tuanya (baui, red) tidak usah ragu untuk pergi ke RSUS HD. Karena, semua pengobatan gratis," tegas Gusnan.

Bupati juga berharap, ke depannya agar masyarakat yang sedang sakit atau ada keluarga sedang sakit namun tidak memiliki biaya untuk berobat. Tidak usah takut dan ragu untuk mendatangi fasilitas kesehatan.