Telur Puyuh Bagus untuk Kesehatan, Perhatikan Kandungan di Dalamnya

Telur puyuh--

RADAR KAUR BACAKORAN.CO – Telur puyuh merupakan telur yang dihasilkan dari ternak burung puyuh. Telur puyuh merupakan sumber protein hewani serta menjadi bahan makanan yang potensial karena banyak memegang peranan dalam membantu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat.

Ukuran telur pupuyuh memiliki ukuran yang kecil sedikit lonjong, dengan warna putih kecoklatan berbintik-bintik. Nilai gizi yang terkandung di dalam telur puyuh, protein sekitar 13,1% dan lemak 11,1%. 

Selain itu telur puyuh juga mengandung kolin, riboflavin, folat, asam pantotenat, fosfor, zat besi, selenium, vitamin A dan vitamin B12.

BACA JUGA:Peran Mahasiswa Atasi Perubahan Iklim, Ini yang Dilakukan

Mengutip dari jpnn.com, berikut adalah beberapa manfaat dari telur puyuh yang perlu anda ketahui.

1. Meningkatkan Metabolisme

Telur puyuh berkontribusi terhadap metabolisme yang lebih sehat yang pada akhirnya membantu anda menurunkan berat badan. Manfaat telur puyuh ini membantu dalam meningkatkan pencernaan anda.

2. Cegah anemia

Manfaat telur puyuh memiliki dua kali lebih banyak zat besi dibandingkan dengan telur ayam. Zat besi adalah mineral penting untuk fungsi hemoglobin, protein yang dibutuhkan untuk mengangkut oksigen dalam darah. Zat besi juga memiliki peran dalam berbagai proses penting lainnya dalam tubuh.

Kekurangan zat besi dalam darah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius, termasuk anemia defisiensi besi. Anemia terjadi ketika ada penurunan jumlah sel darah merah yang bersirkulasi dalam tubuh. Mengonsumsi telur putuh membantu tubuh memenuhi zat besi yang dapat mencegah anemia.

BACA JUGA:SAKTI! Daun Kelor Bisa Jadi

3. Bantu perkembangan otak

Telur puyuh juga memiliki kadar kolin yang tinggi. Kolin adalah senyawa organik yang larut dalam air. Kolin penting untuk fungsi hati, perkembangan otak yang sehat, pergerakan otot, sistem saraf dan metabolisme.

Kolin dan vitamin lain, seperti B12 dan folat, membantu proses yang penting untuk sintesis DNA. Nutrisi ini diperlukan untuk membuat asetilkolin, neurotransmitter penting. Ini terlibat dalam memori, pergerakan otot, mengatur detak jantung dan fungsi dasar lainnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan