Mazda Bertaruh Pada JV China, Jarak Tiga Minggu Rilis EZ-60
Mazda bertaruh Pada JV China, jarak tiga Minggu Rilis EZ-60 , Sumber foto : koranradarkaur.id--
KORANRADARKAUR.ID - Dalam ajang Shanghai Auto Show 2025, Presiden Mazda Motor Corporation Masahiro Moro secara resmi memperkenalkan SUV listrik terbaru mereka, EZ-60, dalam memperkuat posisi di pasar kendaraan listrik Tiongkok.
Menariknya peluncuran ini hanya berselang tiga minggu setelah rilis sedan listrik Changan Mazda 6e di Nanjing.
Dalam pernyataannya, Moro menyebutkan bahwa Tiongkok bukan hanya pasar yang besar, tetapi juga mitra strategis dalam pengembangan dan manufaktur kendaraan listrik.
“Melalui kerja sama erat dengan mitra lokal, kami ingin membawa kendaraan listrik yang tidak hanya efisien dan aman, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan konsumen global,” ujar Moro di sela peluncuran EZ-60, Kamis, 01 Mei 2025.
BACA JUGA:Toyota Kijang Super 2025, Mobil Legenda Tampil Anyar, Kembali dengan Tenologi Modern
Untuk diketahui, SUV listrik Mazda EZ-60 hadir dengan desain aerodinamis yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi hambatan angin.
Kendaraan ini dilengkapi dengan layar dasbor berukuran besar serta sistem kendali suara cerdas yang mendukung pengalaman berkendara modern.
Salah satu fitur unik lainnya adalah layar head-up multifungsi, yang dapat digunakan sebagai sarana hiburan ketika kendaraan dalam posisi parkir.
Sebelumnya, Mazda juga meluncurkan model sedan listrik Changan Mazda 6e dikenal secara global sebagai Mazda EZ-6 yang menjadi tonggak baru dalam portofolio kendaraan listrik perusahaan. Mobil ini telah lolos uji ketahanan ekstrem, termasuk paparan panas hingga 800 derajat Celsius dan uji jatuh dari ketinggian lima meter.
Model tersebut menjadi kendaraan listrik hasil kolaborasi pertama antara Mazda dan mitra lokal yang berhasil memperoleh sertifikasi keamanan dari otoritas Tiongkok maupun Eropa.
BACA JUGA:Polytron Luncurkan Mobil Listrik Pertama, Ini Bocorannya
Mazda menghadapi persaingan ketat di pasar kendaraan listrik Tiongkok, di mana merek-merek domestik menawarkan harga kompetitif dan teknologi mutakhir. Untuk merespons tantangan ini, Mazda menempuh pendekatan strategis: menggabungkan keunggulan manufakturnya dengan kapasitas produksi dan inovasi teknologi dari mitra lokal.
Perusahaan mengonfirmasi rencananya untuk meluncurkan dua model listrik tambahan hingga tahun 2027 sebagai bagian dari perluasan lini produknya di pasar Asia dan global.
Peluncuran SUV EZ-60 dan kehadiran berulang pimpinan puncak Mazda di Tiongkok menjadi sinyal kuat komitmen jangka panjang perusahaan di sektor kendaraan listrik dunia.