Tradisi Binarundak Lebaran, Kebanggaan Suku Mongondow

masyarakat Suku Mongondow sedang memasak nasi jaha dalam tradisi Binarundak untuk merayakan Lebaran Idul Fitri di Sulawesi Utara-Sumber Foto: koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID – Beragam tradisi menyambut lebaran Idul Fitri menjadi kebanggaan masyarakat dengan tradisi binarundak menjadi salah satu kebanggaan Suku Mongondow.

Tradisi binarundak yang sudah ada sejak lama menjadi kebanggaan Suku Mongondow di Sulawesi Utara yang masih dilestarikan guna menghormati para leluhur.

Tradisi yang unik menyambut lebaran ini salah satu cara bersyukur pada sang pencipta sehingga lebaran dapat menjadi berkah dan puasa selama bulan Ramadan dapat diterima sebagai bentuk bertaqwa kepada Allah SWT.

Tradisi yang menjadi pusat perhatian banyak orang dengan selalu melestarikannya hingga makin terkenal dan membuat nama daerah menjadi kebanggaan tersendiri dengan ciri khas dalam menyambut lebaran.

Tradisi binarundak merupakan suatu tradisi budaya yang sudah tertanam di jiwa masyarakat di Sulawesi Utara dan hingga terus dilestarikan sehingga tradisi makin lebih dikenal banyak orang.

Menjadi kebanggaan Suku Mongondow dengan melakukan bermacam kegiatan membuat masyarakat sangat antusias melakukan tradisi yang dapat menambah wawasan pada generasi muda.

Dikutip dari laman detik.com, tradisi binarundak yang lahir sudah dilakukan hingga sekarang secara turun temurun hingga membuat tradisi makin tetap dilakukan guna menghargai para leluhur yang sudah berjuang untuk anak cucu dalam menuju kebaikan.

BACA JUGA:Tradisi Bulan Suci Ramadan di Aceh, Meugang Penuh Makna

BACA JUGA:Tradisi Dirindukan Lebaran Idul Fitri Memberikan Parcel

Termasuk peninggalannya tradisi binarundak yang selalu dilestarikan walau dunia makin berkembang namun tradisi lama tetap menjadi idola masyarakat dan ditungguh ketika menyambut lebaran.

Binarundak di Sulawesi Utara merupakan tradisi masyarakat Motoboi Besar dalam menyambut Lebaran Idul Fitri dengan membuat atau memasak nasi jaha secara bersama-sama.

Hal ini dilakukan selama tiga hari berturut-turut setelah Hari Raya Idul Fitri dan nasi jaha juga merupakan makanan khas Sulawesi Utara yang berbahan dasar beras.

Cara memasaknya menggunakan batang bambu dan dilengkapi dengan perpaduan rasa gurih dari santan, serta jahe yang cukup kuat sehingga rasanya sangat enak untuk dimakan. 

Tradisi binarundak dalam menyambut lebaran  merupakan sarana silaturahmi terhadap umat muslim sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT sehingga mendapat keberkahan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan