Tradisi Bulan Suci Ramadan di Aceh, Meugang Penuh Makna

KORANRADARKAUR.ID -Tradisi bulan suci Ramadan menjadi kebanggaan umat islam terdapat dibeberapa daerah juga di Aceh dengan tradisi meugang penuh makna.

Tradisi yang membudaya sudah lama dilestarikan hingga turun temurun sampai sekarang masih dipegang erat oleh masyarakat di Aceh dengan tradisi penuh makna meugang.

Tradisi meugang ini dilakukan satu hari atau dua hari sebelum bulan suci Ramadan Idul Fitri dengan melakukan pemotongan hewan berupa sapi dan kerbau.

Setelah pemotongan dimasak dan dinikmati bersama keluarga sebagai tanda memeriahkan dan ucapan rasa syukur pada sang pencipta yang telah mendatangkan kembali bulan suci Ramadan penuh berkah.

Tradisi yang sangat dihargai dan dihormati bagi masyarakat di Aceh melakukan pemotongan hewan dan bisa dibilang unik dan butuh megeluarkan uang cukup banyak. 

Selain itu, masyarakat berbondong-bondong untuk mendapatkan daging di pasar sehingga bisa dimasak bersama keluarganya dan budaya ini sudah dilakukan sejak lama hingga sekarang tetap dilestarikan.

BACA JUGA:Tradisi Dirindukan Lebaran Idul Fitri Memberikan Parcel

BACA JUGA:Tradisi Lebaran Idul Fitri Betawi, Tukar Rantang Sampai Makan Ketupat

Dikutip dari laman nu.or.id, tradisi meugang yang menjadi salah satu warisan para leluhur makan daging bersama keluarga menjadi momen special yang tak hanya sarat namun makan yang religius guna mengikat hubungan keluarga agar lebih erat lagi.

Bahkan menjelang Idul Fitri, pasar dipadati warga untuk membeli keperluan untuk lebaran dan tak lupa membeli daging guna dimasak bersama keluarga.

Bahkan pada suasana meugang di Aceh ketika melaksanakan ciri khas dengan harum semerbak dengan aroma masakan untuk bersama dinikmati oleh keluarga tercinta.

Daging yang sudah dibeli dimasak dengan lezat dengan campuran bumbu secukupnya menjadi masakan lezat, seperti gulai, kari atau juga rendang setelah masak, keluarga dengan rasa kebersamaan dan rasa syukur sehingga rezeki yang didapat menjadi berkah.

Selain itu, daging juga dikelolah menjadi sie reuboh dan menjadi hidangan istimewah saat meugang terutama di wilayah Banda Aceh dan juga Aceh Besar.

Perlu diketahui, bahwa sie reuboh merupakan masakan tradisionlakhas Aceh yang berbahan dari daging sapi atau kerbau dimasak menggunakan bumbu khas seperti ada lengkuas, serai, daun salam, daun jeruk tak lupa pakai cabai agar rasanya pedas dan lezat.