BI Bengkulu Siapkan Rp 1,9 Triliun Layanan Tukar Uang Lebaran

Kepala BI Perwakilan Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat Sumber foto: koranradarkaur.id--
BENGKULU - Bank Indonesia (BI) perwakilan Bengkulu membuka layanan penukaran uang baru pada periode Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025.
Layanan tersebut menjadi bagian dari upaya BI dalam memastikan ketersediaan uang tunai layak edar di tengah masyarakat.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia telah menyiapkan kebutuhan uang kartal sebesar Rp 1,9 triliun untuk penukaran maupun mengoptimalkan layanan penukaran uang kepada masyarakat.
BACA JUGA:CEK REKENING! THR PNS dan PPPK di Bengkulu Selatan Mulai Dicairkan, Total Rp 21 Miliar
Kepala BI Perwakilan Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat usai menggelar rapat inflasi mengatakan, pada momen lebaran idul fitri tahun ini Kantor Perwakilan Bank Indonesia telah menyiapkan kebutuhan uang kartal sebesar Rp 1,9 triliun untuk penukaran maupun mengoptimalkan layanan penukaran uang kepada masyarakat
''Dana yang kita siapkan di Provinsi Bengkulu selama hari besar keagamaan Ramadhan dan Idul Fitri ini jauh lebih besar daripada proyeksi kami. Sebelumnya, proyeksi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri itu sekitar Rp 1,8 triliun. Jadi jumlah yang kita siapkan sangat sangat mencukupi kebutuhan masyarakat,'' ungkap Wahyu pada Rabu, 19 Maret 2025.
Dalam kesempatan yang sama Wahyu menambahkan, penukaran uang menjelang lebaran telah menjadi satu budaya bagi masyarakat dengan tujuan memberikan THR (tunjangan hari raya) kepada keluarga dalam bentuk uang baru.
''Kami menyadari kondisi itu dan setiap tahunnya Bank Indonesia menyediakan uang baru dalam jumlah yang cukup,'' imbuhnya.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Imbau Pembayaran THR Paling Lambat 7 Hari Sebelum Lebaran
Tidak hanya menyediakan penukaran uang dan variasi pecahannya, wahyu menyampaikan jika pihaknya membuka layanan penukaran uang yang dilakukan oleh pihak BI sendiri di beberapa tempat seperti saat pelaksanaan pasar murah.
Selain itu, penukaran uang juga dilakukan dengan bekerjasama dengan pihak perbankan.
''Minggu ini mulai dilakukan secara masif untuk penukaran melalui perbankan,'' ujarnya.
Bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang melalui layanan BI seperti kasa keliling dan lainnya, masyarakat diimbau untuk mengakses aplikasi pintar. Penggunaan aplikasi ini sebagai upaya untuk memberikan layanan yang maksimal, tanpa antrian, dan efisien.
''Kita lihat animonya sangat luar biasa, minggu ini kuotanya sudah terpenuhi. Tapi nanti di Minggu depan kita akan dibuka lagi, jadi masyarakat punya kesempatan untuk mengakses setiap minggunya sampai nanti menjelang akhir lebaran,'' tutur Wahyu.