Punya Riwayat Kredit Macet, Calon Debitur Bisa Mengajukan Pinjaman KUR Tidak Ya? Ternyata Ini Jawabannya!

Pinjaman KUR. Sumber foto: koranradarkaur.id--

BACA JUGA:Vario Tampil Sporty dan Sangar! Performa Mesin Kurang Bertenaga Tetap Banyak Peminat

Dalam hal ini, Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memainkan peran penting dalam memantau dan mencatat riwayat kredit debitur di Indonesia. 

Sistem ini menggantikan BI Checking, yang sebelumnya dikelola oleh Bank Indonesia, untuk memberikan informasi terkini mengenai rekam jejak kredit seseorang.

Semua riwayat kredit individu, baik melalui lembaga keuangan bank maupun non-bank yang terdaftar dan berizin OJK, tercatat di dalam sistem SLIK. Informasi ini menjadi acuan utama bagi lembaga keuangan dalam memutuskan apakah pengajuan pinjaman seseorang dapat disetujui atau ditolak.

Banyak pihak yang mengalami penolakan pinjaman akibat skor kredit yang buruk. Sebagai contoh, Asosiasi Real Estate Indonesia (REI) melaporkan bahwa sekitar 40 persen pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ditolak karena skor kredit yang tidak memenuhi syarat. 

BACA JUGA:Butuh Modal Usaha, Ajukan di KUR BCA 2025 Saja! Ada 2 Jenis Pinjaman Loh, Buruan Cek Syarat dan Tata Caranya

Salah satu faktor yang sering memperburuk riwayat kredit adalah tunggakan pinjaman online (pinjol), yang kini menjadi perhatian besar dalam sistem evaluasi kredit.

Dalam konteks pengajuan kembali KUR, regulasi perbankan biasanya mensyaratkan bahwa debitur yang layak untuk memperoleh KUR adalah mereka yang memiliki kolektabilitas kredit pada kategori 1 (lancar) atau 2 (dalam perhatian khusus). 

Oleh karena itu, bagi debitur yang memiliki riwayat kredit bermasalah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperbaiki skor kredit agar peluang pengajuan KUR dapat meningkat.

Bagi debitur yang ingin memperbaiki skor kredit sebelum mengajukan kembali KUR, berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:

BACA JUGA:Menang Serbaguna Doang, Suzuki APV 2025 Stabilitas Kurang Optimal, Ternyata Ini Penyebabnya

- Melunasi Semua Tunggakan

Pastikan semua tunggakan pinjaman diselesaikan sepenuhnya tanpa meminta keringanan, sehingga riwayat kredit akan tercatat sebagai pembayaran penuh.

- Menjaga Aktivitas Usaha

Pastikan usaha tetap berjalan aktif dan memiliki prospek yang baik. Hal ini dapat meningkatkan keyakinan bank terhadap kemampuan debitur dalam mengelola pinjaman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan