Masjid Jamik Pangkalpinang, Kubahnya dari Etnis Tionghoa Tempat Persinggahan Musafir

Reporter: Bahman Hadi |

Editor: Dedi Julizar |

Minggu , 26 Jan 2025 - 10:54

Masjid Jamik Pangkalpinang berdiri megah di pusat Kota Pangkalpinang Kubahnya dari Etnis Tionghoa. Sumber foto: Koranradarkaur.id--

masjid jamik pangkalpinang, kubahnya dari etnis tionghoa tempat persinggahan musafir                            koranradarkaur.id – ada banyak masjid menarik yang tempat menarik untuk dikunjungi, salah satunya ada masjid jamik pangkalpinang dengan kubahnya dari etnis tionghoa dan jadi tempat persinggahan musafir.
masjid yang megah dan mempunyai nilai sejarah penting untuk bangsa indonesia ini terletak di jalan masjid jamik kecamatan rangkul kota pangkalpinang provinsi bangka belitung dengan kubahnya dari etnis tionghoa.
bangunan yang sudah megah dan kokoh berada di tengah keramaianan merupakan tempat persinggahan musafir dan begitu banyak jamaahnya memiliki kubah dari etnis tionghoa membuat pusat perhatian.
baca juga:aturan masjid kesultanan ternate salat wajib pakai kopiah, inilah daya tarik bagi musafir
masjid yang dulunya berukuran kecil kini sudah begitu megah dengan kemegahannya membuat masjid ini selalu ramai dan tak ada sepinya.
bahkan banyak juga wisatawan dari luar daerah mengunjungi masjid yang mempunyai milai sejarah sehingga masjid selalu ramai dan begitu juga para musafir banyak yang singgah.
masjid berdiri kokoh diatas tanah wakaf tahun 1936 merupakan hasil kerja gotong royong (goro) nenek moyang pada masa terdahulu.
baca juga:masjid raya al-munawwaroh berdiri di tepi pantai dan di depan pegunungan
dikutip dai laman kompas.com, masjid jamik pangkalpinang merupakan masjid yang megah menjadi pusat perhatian dan kebanggaan masyarakat pangalpinang.
masjid ini begitu banyak jamaah dan bahkan jadi tempat persinggahan musafir dengan gayanya yang luar biasa terletak di pusat kota.
sehingga menambah pemandangan menarik di dalam kota dengan masjid yang megah tempat beribadah umat muslim dan sangat berjerah di bumi pertiwi ini.
sejarawan pangkalpinang ahmad elvian menuturkan, bahwa masjid jamik masih sangat sederhana terbuat dari kayu merupakan bangunan pada zaman dahulu.
baca juga:masjid jami ambon jadi saksi bisu peperangan melawan penjajah, pernah kebanjiran dan terbakar 
sering waktu berjalan zaman makin modern, masjid sudah berdiri megah dan begitu nyaman untuk dimanfaatkan untuk melaksanakan ibadah.
masjid berdiri bukan hanya untuk kegiatan ibadah juga kegiatan sosial, budaya serta banyak lagi kegiatan yang dapat bermanfaat bagi umat islam.
dalam pembangunan masjid begitu panjang sehingga dibangunlah masjid yang megah dan kini begitu ramai jamaanya begitu juga para musafir serta wisatawan banyak mengunjungi masjid.
bahkan pembangunan masjid disambut begitu luar biasa oleh masayarakat dan bahkan dari etnis tionghoa yang juga beragama non muslim banyak memberikan sumbangan untuk pembangunan masjid yang sudah begitu megah ini.
baca juga:miliki taman bunga yang indah, masjid agung syahrun nur seperti masjid nabawi
perlu diketahui, bahwa renovasi masjid sejak 1950 hingga 1954 dibangun dengan ukuran 30 x 30 meter dan dapat meampung jamaah sebanyak ribuan orang.
pembangunan masjid juga mendapat sumbangan dari bung hatta sebagai tokoh proklamator wakil presiden repbulik indonesia menyumbang rp 1.000 pada tahun 1951 dan ketua pembangunan kh mas’ud merupakan tokoh karismatik di pangkalpinang.
masjid yang jadi kebanggaan masyarakat kubanya dari etnis tionghoa memiliki halaman lumayan luas dan nyaman parkir kendaraan terutama untuk para pengunjung.
banyak para musafir begitu sering singgah ke masjid yang berwana putih dan hijau pada kubah serta malam hari begitu mempesona dengan sinar pencahayaan lampu terlihat mewah.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Jumat 31 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan