Masjid Jamik Pangkalpinang, Kubahnya dari Etnis Tionghoa Tempat Persinggahan Musafir

Masjid Jamik Pangkalpinang berdiri megah di pusat Kota Pangkalpinang Kubahnya dari Etnis Tionghoa. Sumber foto: Koranradarkaur.id--

Masjid berdiri bukan hanya untuk kegiatan ibadah juga kegiatan sosial, budaya serta banyak lagi kegiatan yang dapat bermanfaat bagi umat islam.

Dalam pembangunan masjid begitu panjang sehingga dibangunlah masjid yang megah dan kini begitu ramai jamaanya begitu juga para musafir serta wisatawan banyak mengunjungi masjid.

Bahkan pembangunan masjid disambut begitu luar biasa oleh masayarakat dan bahkan dari Etnis Tionghoa yang juga beragama non muslim banyak memberikan sumbangan untuk pembangunan masjid yang sudah begitu megah ini.

BACA JUGA:Miliki Taman Bunga yang Indah, Masjid Agung Syahrun Nur Seperti Masjid Nabawi

Perlu diketahui, bahwa renovasi masjid sejak 1950 hingga 1954 dibangun dengan ukuran 30 X 30 meter dan dapat meampung jamaah sebanyak ribuan orang.

Pembangunan masjid juga mendapat sumbangan dari Bung Hatta sebagai Tokoh proklamator wakil Presiden Repbulik Indonesia menyumbang Rp 1.000 pada tahun 1951 dan ketua pembangunan KH Mas’ud merupakan tokoh karismatik di Pangkalpinang.

Masjid yang jadi kebanggaan masyarakat kubanya dari Etnis Tionghoa memiliki halaman lumayan luas dan nyaman parkir kendaraan terutama untuk para pengunjung.

Banyak para musafir begitu sering singgah ke masjid yang berwana putih dan hijau pada kubah serta malam hari begitu mempesona dengan sinar pencahayaan lampu terlihat mewah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan