Pilih Mana Ya, KUR atau Pinjaman Konvensional? Cari Tahu Kelebihan dan Kekurangannya di Sini Yuk!
KUR atau pinjaman konvensional.-Sumber foto : koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR.ID - Di era modern ini, akses terhadap sumber pembiayaan menjadi semakin penting bagi individu, pengusaha, dan pelaku usaha kecil.
Salah satu pilihan yang populer di Indonesia adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau pinjaman konvensional.
Baik KUR atau pinjaman konvensional memiliki karakteristik kelebihan dan kekurangan.
Yuk simak di sini untuk tahu apa saja sih kelebihan dan kekurangan dari keduannya!
Kredit Usaha Rakyat atau dikenal sebagai KUR adalah jenis pinjaman yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia melalui program KUR.
Tujuan utama KUR adalah membantu usaha kecil dan menengah di Indonesia dengan memberikan akses keuangan yang lebih mudah, persyaratan yang lebih ringan, dan suku bunga yang lebih rendah daripada pinjaman tradisional.
Syarat untuk mengajukan KUR relatif mudah, hanya perlu bisnis yang telah beroperasi selama minimal 6 bulan dan menghasilkan uang secara konsisten.
BACA JUGA:Tertarik Melakukan Pinjaman? Ini Dia Daftar 46 Lembaga Penyalur KUR 2025
BACA JUGA:Bingung Mencari Alternatif Pendanaan Usaha Selain KUR, Intip 5 Alternatifnya di Sini Yuk!
KUR tidak memerlukan jaminan atau agunan yang tinggi, yang menjadikannya lebih mudah dan cepat.
Suku bunga KUR juga lebih rendah daripada pinjaman konvensional.
Selain itu, tenor pembayaran KUR yang lebih panjang dan fleksibel memungkinkan pelaku usaha untuk mengatur pembayaran cicilan dengan lebih mudah.
Namun, KUR juga memiliki kekurangan seperti persyaratan pengajuan yang hanya berlaku untuk jenis usaha tertentu dan batasan jumlah pinjaman yang relatif kecil.
Sedangkan, pinjaman konvensional adalah jenis pinjaman yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya dan biasanya memerlukan jaminan atau agunan yang cukup besar serta persyaratan dokumen yang lebih rinci dan lengkap.