Generasi Milenial Sini-sini Kumpul! Ini Dia 4 Jenis Investasi yang Cocok untuk Kamu

Investasi yang cocok untuk generasi milenial-Sumber Foto: koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID Kamu generasi milenial dan ingin mencoba berinvestasi? Ternyata ada loh beberapa jenis investasi yang cocok untuk generasi milenial. Penasaran apa saja? Yuk cek di sini!

Investasi bukanlah sekadar alat untuk memperoleh kekayaan, tetapi juga sebagai sarana untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. 

Generasi milenial, yang kini berada di usia produktif, memiliki peluang emas untuk membangun masa depan yang lebih baik melalui investasi yang cerdas. 

Salah satu alasan mengapa generasi milenial perlu mulai berinvestasi adalah untuk melawan inflasi. Dengan inflasi yang terus meningkat, uang yang disimpan di bank cenderung kehilangan nilainya dari waktu ke waktu. 

Oleh karena itu, menempatkan uang dalam instrumen investasi yang memberikan imbal hasil lebih tinggi daripada inflasi adalah langkah yang bijak. Misalnya, investasi di pasar saham, reksadana atau properti dapat memberikan potensi keuntungan yang lebih baik dibandingkan dengan menabung di bank.

Selain itu, investasi juga memberikan kesempatan bagi generasi milenial untuk mempersiapkan masa pensiun mereka. Banyak orang cenderung tidak memikirkan pensiun di usia muda dengan memulai investasi sedini mungkin. 

BACA JUGA:Ini 7 Aplikasi Investasi Mudah, Tanpa Ribet dan Dijamin Praktis

BACA JUGA:Bingung Tentukan Pilihan Antara Investasi Emas atau Obligasi, Yuk Cari Tahu Perbedaan Keduanya, Dijamin Langsu

Dikutip dari www.investasiku.id, ini jenis-jenis investasi yang cocok bagi generasi milenial berikut ini:

1. Reksa Dana

Investasi pertama yang cocok bagi generasi imelian adalah Reksa Dana. Reksa Dana atau yang biasa disebut dengan Equity Fund adalah instrumen investasi yang menarik untuk dipertimbangkan.

Dikutip dari OJK, Reksa Dana merupakan wadah atau tempat untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi yang nantinya akan diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti saham, obligasi dan instrumen pasar uang.

2. Saham

Selanjutnya adalah investasi Sahan. Berbeda dengan investasi Reksa Dana, investasi saham yang dimaksud di sini adalah investasi yang dieksekusi sendiri oleh investor saham, bukan Manajer Investasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan