Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

Waka II DPRD Desak Pemda Bertindak: Konflik Agraria Harus Dituntaskan, Jangan Ada Korban Baru

Pemerintah daerah tidak boleh lagi mengambil sikap pasif dalam menghadapi persoalan yang sudah terlalu lama tidak menemukan titik temu tersebut, konflik agraria harus tuntas. Sumber foto : ROHIDI/RKa--

BACA JUGA:Delapan Handphone Samsung Yang Populer dan Memiliki Teknologi Terbaik

Menurutnya, masyarakat berhak mendapatkan kepastian mengenai status lahan yang mereka garap atau tempati, sementara perusahaan juga memerlukan jaminan usaha agar tetap bisa beroperasi dengan nyaman dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

“Kita ingin keputusan yang tidak memihak. Solusi yang ideal harus memberi rasa aman bagi masyarakat, memastikan perusahaan sebagai investor tetap mendapatkan kepastian usaha, serta menjaga agar daerah tetap memperoleh manfaat ekonomi dari kegiatan yang berlangsung,” jelasnya.

Dalam pandangan Dodi, kunci dari penyelesaian konflik semacam ini adalah keterbukaan dan dialog.

Ia mendorong pemerintah daerah untuk membuka ruang komunikasi yang lebih efektif antara masyarakat, perusahaan, dan unsur pemerintah sendiri. Ruang mediasi yang difasilitasi secara resmi diyakini akan membantu meminimalisir kesalahpahaman dan menciptakan jalan tengah yang dapat diterima semua pihak.

BACA JUGA:Tinjau 5 Korban Insiden Penembakan di Pino Raya, Bupati Pastikan Penanganan Maksimal

Waka II DPRD itu juga berharap agar pemerintah daerah mengambil langkah yang tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga strategis.

Menurutnya, penuntasan konflik agraria adalah investasi jangka panjang bagi stabilitas daerah, terutama dalam konteks keamanan, ketertiban sosial, dan keberlanjutan ekonomi masyarakat setempat.

Dodi menegaskan, DPRD BS akan terus mengawal proses penyelesaian konflik ini hingga tuntas.

Ia memastikan bahwa lembaga legislatif siap bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait untuk memastikan penyelesaian yang berkeadilan serta menghindari munculnya gesekan baru di tengah masyarakat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan