TEPAT SASARAN! 110 Paket Bantuan Disalurkan ke Masyarakat 11 Kecamatan Bengkulu Selatan

Reporter: Rohidi Effendi |

Editor: Dedi Julizar |

Rabu , 19 Nov 2025 - 18:03

Pemerintah daerah menyalurkan 110 paket bantuan disalurkan ke masyarakat dari 11 kecamatan selama periode 17–18 November 2025.--

BENGKULU SELATAN (BS) - Pemkab BS kembali mempertegas komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat menjelang akhir tahun 2025.

Melalui Dinas Sosial (Dinsos), pemerintah daerah menyalurkan sebanyak 110 paket bantuan disalurkan ke masyarakat dari 11 kecamatan selama periode 17–18 November 2025.

Penyaluran ini sekaligus menjadi tahap penutup dari rangkaian panjang program permakan yang telah berjalan sepanjang tahun.

Kadis Sosial Hen Yepi melalui Kabid Rehabilitasi Sosial Benni Safutra menjelaskan, proses distribusi dilakukan dengan prinsip pemerataan.

Setiap kecamatan mendapat jatah 10 paket bantuan, sehingga seluruh wilayah memperoleh porsi yang sama.

Menurut Benni, langkah ini diambil untuk mencegah ketimpangan dan kecemburuan sosial yang kerap muncul ketika bantuan tidak dibagikan secara proporsional.

Ia menegaskan bahwa program permakan memang dirancang tidak hanya untuk memberikan bantuan kebutuhan pokok, tetapi juga untuk memastikan keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan.

“Pembagian ini kita buat merata supaya tidak ada kecemburuan di lapangan. Semua kecamatan harus merasakan manfaat dari program ini,” jelas Benni.

Paket bantuan yang dibagikan berisi sejumlah kebutuhan pokok yang dinilai sangat dibutuhkan masyarakat di tengah ketidakstabilan harga berbagai komoditas.

Setiap paket terdiri dari 10 kilogram beras premium, sarden, roti, dan minyak goreng.

tepat sasaran! 110 paket bantuan disalurkan ke masyarakat 11 kecamatan bengkulu selatan                            bengkulu selatan (bs) - pemkab bs kembali mempertegas komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat menjelang akhir tahun 2025.
melalui dinas sosial (dinsos), pemerintah daerah menyalurkan sebanyak 110 paket bantuan disalurkan ke masyarakat dari 11 kecamatan selama periode 17–18 november 2025.
penyaluran ini sekaligus menjadi tahap penutup dari rangkaian panjang program permakan yang telah berjalan sepanjang tahun.
baca juga:tantangan baru, hen yepi fokus verifikasi bantuan dan penanganan odgj tanpa pasung
baca juga:stok benih di pusat jadi kendala, usulan bantuan benih jagung bengkulu selatan belum direalisasi
kadis sosial hen yepi melalui kabid rehabilitasi sosial benni safutra menjelaskan, proses distribusi dilakukan dengan prinsip pemerataan.
setiap kecamatan mendapat jatah 10 paket bantuan, sehingga seluruh wilayah memperoleh porsi yang sama.
menurut benni, langkah ini diambil untuk mencegah ketimpangan dan kecemburuan sosial yang kerap muncul ketika bantuan tidak dibagikan secara proporsional.
baca juga:verifikasi ketat, dari 16 ribu penerima bantuan di bengkulu selatan, 7 ribu warga tidak layak
baca juga:ketahuan main judi online dan terlilit pinjol, 13 penerima bantuan di bengkulu selatan dicoret 
ia menegaskan bahwa program permakan memang dirancang tidak hanya untuk memberikan bantuan kebutuhan pokok, tetapi juga untuk memastikan keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan.
“pembagian ini kita buat merata supaya tidak ada kecemburuan di lapangan. semua kecamatan harus merasakan manfaat dari program ini,” jelas benni.
paket bantuan yang dibagikan berisi sejumlah kebutuhan pokok yang dinilai sangat dibutuhkan masyarakat di tengah ketidakstabilan harga berbagai komoditas.
setiap paket terdiri dari 10 kilogram beras premium, sarden, roti, dan minyak goreng.
bahan-bahan ini dipilih karena memiliki daya simpan yang baik dan dapat membantu memenuhi kebutuhan konsumsi warga untuk beberapa waktu ke depan.
benni menambahkan, daftar penerima bantuan telah ditetapkan berdasarkan usulan masing-masing kecamatan.
setelah diverifikasi, penyaluran berikutnya diserahkan kepada camat sebagai pihak yang paling memahami kondisi masyarakat di wilayah mereka. pola kerja seperti ini, menurutnya, membuat distribusi berjalan lebih cepat dan tepat sasaran.
hingga saat ini, beberapa kecamatan telah rampung menerima bantuan tersebut. wilayah seperti pino raya, pino masat, kedurang ilir, dan kedurang menjadi daerah awal yang mendapatkan paket permakan.
kecamatan lainnya dijadwalkan menyusul hingga seluruh bantuan tersalurkan secara lengkap.
dengan sistem penyebaran berjenjang, dinsos memastikan tidak ada kecamatan yang tertinggal dalam proses penerimaan.
program permakan sendiri telah menjadi salah satu upaya strategis pemkab bs dalam menjawab kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah.
selama tahun 2025, ribuan paket bantuan telah disalurkan ke berbagai kecamatan, desa, hingga pelosok daerah.
penutupan penyaluran tahap akhir ini menjadi bukti bahwa pemerintah tetap konsisten menjalankan program sosial secara menyeluruh meskipun berbagai tantangan ekonomi dan dinamika lapangan terus bermunculan.
benni berharap bantuan tahap terakhir tahun ini dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat, terutama bagi warga yang tengah menghadapi tekanan ekonomi.
ia juga mengajak seluruh perangkat desa dan kecamatan agar membantu memastikan penyerahan paket benar-benar diterima oleh warga yang berhak.
“harapan kami, bantuan ini bisa meringankan sedikit beban masyarakat, baik yang berada di tingkat kecamatan maupun desa-desa,” tutupnya.
dengan selesainya penyaluran tahap akhir 2025, dinsos bengkulu selatan kini bersiap mengevaluasi pelaksanaan program permakan sepanjang tahun.
evaluasi ini diharapkan dapat memperkuat kualitas program bantuan sosial pada tahun berikutnya agar manfaatnya semakin terasa bagi masyarakat luas.*

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Kamis, 20 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan