Pergaulan Bebas Marak, Tren Pernikahan Dini di Bengkulu Selatan Kian Tinggi

Sabtu 17 Aug 2024 - 16:59 WIB
Reporter : Rohidi Efendi
Editor : Dedi Julizar

BENGKULU SELATAN (BS) - Dampak buruk pergaulan bebas yang terjadi di setiap daerah, berimbas buruk dengan tingginya angka tren pernikahan dini.

Tidak terkecuali di Kabupaten BS, tren nikah mudah ini semakin hari kian tinggi. Tercatat, setiap tahun angka pernikahan dini selalu meningkat.

Terbaru, Kantor Urusan Agama (KUA) Pino Raya akhir-akhir ini memberikan sorotan tajam terhadap tren pernikahan dini di daerahnya terus meningkat.

Yang paling mengkhawatirkan, kasus pernikahan dini di Kecamatan Pino Raya. Saat ini menduduki posisi kedua setelah Kecamatan Seginim.

Hal ini tentu harus menjadi perhatian semua pihak. Terutama orang tua yang dinilai masih kurang dalam memberikan kontrol terhadap anak-anaknya.

Kepala KUA Kecamatan Pino Raya H Winraini, M.HI mengatakan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingginya angka pernikahan dini saat ini.

BACA JUGA:Tes CPNS 2024 Bengkulu Dibuka, Catat Jadwal dan Tahapannya!

BACA JUGA:Polsek Muara Nasal Strong Point, Cek di Sini Tujuan Utama Kegiatan

Salah satunya yakni, pergaulan bebas. Kurang control orang tua serta pengaruh lingkungan dan teknologi. Hal ini harus jadi perhatian serius.

Apalagi, sambung Winraini, sebelumnya sempat ada 8 pasang calon pengantin (Catin) ditolak pihak Pengadilan Agama (PA) ketika akan melangsungkan sidang dispensasi kawin.

Menurut Winraini, selama ini pemerintah telah memberikan batasan umur minimal bagi Catin yang ingin melangsungkan pernikahan.

Perlu disadari bersama, tujuan pemerintah memberikan batasan umur minimal untuk menikah bagi pasangan Catin bukan tanpa sebab.

Mukai dari menghindari banyaknya kasus perceraian pada pasangan muda. Lalu juga terkait kesehatan mental dan kesehatan reproduksi.

BACA JUGA:Peringati HUT RI, Kaur Utara Gelar Jalan sehat dan Senam Germas

"Sebab, jika nanti semakin banyak kasus nikah dini, khawatirnya akan berimbas pada kesehatan ibu maupun keutuhan rumah tangga," ungkap Winraini.

Kategori :