Ratusan Koperasi Tinggal Nama, dari 200 Koperasi di Bengkulu Selatan Hanya 86 yang Aktif

Dari 200 koperasi yang ada di Kabupaten BS, hanya 86 koperasi aktif-Sumber Foto: koranradarkaur.id-

BENGKULU SELATAN (BS) - Hingga awal tahun 2025 ini, setidaknya ada 200 koperasi yang ada di Kabupaten BS. Tapi, hanya 86 koperasi aktif.

Berdasarkan data yang ada di Dinas Perdagangan BS, mayoritas koperasi dibawah naungan mereka adalah koperasi simpan pinjam.

Kadis Perdagangan BS Binagransyah, SP, MM mengaku, memang ada 200 koperasi di, namun yang aktif hingga saat ini hanya 86 koperasi.

Menurut Kadis, Bidang Usaha Koperasi di BS memang fokus kegiatan simpan pinjam. Selain itu, ada pula koperasi pensiunan hingga koperasi pegawai negeri.

Padahal, menurutnya ada banyak jenis koperasi berdasarkan PP Nomor 60/1959. Seperti koperasi desa, perikanan, peternakan, pertanian, industri, konsumsi dan lainnya.

"Sementara ini ada 86 yang aktif, dan memang untuk saat ini mayoritas itu simpan pinjam," ungknya.

Binagransyah menjelaskan, Dinas Perdagangan mengimbau koperasi di BS supaya berinovasi soal koperasi, dan mengembangkan koperasi menjadi lebih baik dan menyejahterakan anggota.

BACA JUGA:Dijuluki Bapak Koperasi Indonesia! Inilah Fakta Menarik dari Sosok Mohammad Hatta yang Bisa Diteladani Gen Z

BACA JUGA:Tidak Ada Tindak Lanjut, Koperasi Produsen Graha Mitra Selaras Akan Panen Kebun Plasma Segera

Seperti diantaranya, sambung Binagransyah, koperasi berupa usaha toko manisan, dan ada beberapa produk pakan lokal dan jenis lainnya.

Tahun ini Disperindag, sebut Binagransyah, mendorong koperasi di bidang pertanian seperti koperasi gabungan kelapa sawit di Kabupaten BS.

Untuk mewujudkan koperasi perkebunan dan berjalan optimal, maka harus ada penguatan lembaga lembaga subsektor komoditas perkebunan.

Salah satunya, dengan cara membentuk kelompok perkebunan yang kuat dan mandiri dan mendirikan koperasi perkebunan.

Mendirikan koperasi petani kelapa sawit sebagai wadah untuk menghimpun roda perekonomian petani dan mendukung keberlanjutan pengembangan ekonomi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan