KORANRADARKAUR.ID – Kabar baru tahun depan (2025) Tol Palindra-Indraprabu atau Palembang-Indralaya-Prabumulih akan menyatu ke Tol KapalBetung atau Kayuagung-Palembang-Betung.
Pasalnya saat ini, pihak PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) tengah menggarap proyek pembangunan simpang susun (Junction) Palembang untuk menyatukan Tol Palindra dan Tol Kapalbetung.
Menurut Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya Infrastruktur Philadelphia H.H.P, progres pembangunan Junction ini sudah lebih dari 50 persen.
Progres konstruksi Junction Palembang tahap I yang terdiri dari 5 ramp per Juli 2024 adalah 66,80 persen.
BACA JUGA:Khodam Pendamping Bisa Menyerang Tuannya Sendiri, Lakukan Hal Ini
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino Berdampak Positif Bagi Ekonomi dan Pariwisata
Sebelumnya Direktur Operasi III HKI Aditya Novendra Jaya menyampaikan, bahwa proyek Junction Palembang ini memiliki total panjang 8,3 Km.
Dengan begitu, pembangunan Junction ini nantinya akan mengintegrasikan Tol Kayuagung-Palembang-Betung dan Palembang-Indralaya- Prabumulih.
HKI membangun delapan ramp di Junction Palembang, dimana lima ramp ditargetkan rampung di akhir tahun 2024, sedangkan tiga ramp lainnya akan diselesaikan pada tahun 2025.
Pembangunan Junction Palembang ini nantinya akan memudahkan akses masyarakat dari arah Lampung menuju Prabumulih dan sebaliknya, serta Prabumulih menuju Betung dan sebaliknya.
Sebelumnya, masyarakat yang melewati tol Kayuagung-Palembang-Betung dan akan menuju ruas Palembang-Indralaya-Prabumulih dan sebaliknya harus melalui gerbang tol.
Apabila sudah beroperasi, Junction Palembang akan menghubungkan langsung kedua tol tersebut sehingga dapat memangkas waktu perjalanan.
BACA JUGA:Harga Tiket Pesawat Bengkulu-Jakarta Terbaru, 5 Agustus 2024
BACA JUGA:Sudah Tahu Tentang Asal Usul Suku Kaur, Kalau Belum Simak di Sini Yuk!
Dengan demikin, pembangunan Junction Palembang ini tidak akan mengganggu operasional tol aktif di sekitarnya, maka HKI melaksanakan erection PCI girder dengan menggunakan launcher.