Muhaimin mengungkapkan bahwa Jemaah haji Indonesia sering berada di lorong antar-tenda karena kapasitas per orang kurang dari satu meter.
BACA JUGA:PT KAI Buka Loker Tamatan SMP Hingga S1, Berikut Syaratnya
Jemaah haji dari Bogor, Dedi Karyadi, mengatakan bahwa karena tenda jemaah melebihi kapasitas terpaksa mereka harus bercampur.
3. Antre toilet sampai 2 jam
Anggota Tim Pengawas Haji DPR RI, Wisnu Wijaya Adiputra, mengkritik fasilitas toilet yang menyebabkan antrean panjang jemaah haji.
Jemaah haji di Mina, Arab Saudi, harus rela menunggu hingga dua jam untuk masuk ke toilet. Beberapa jemaah haji pingsan karena menunggu terlalu lama dan beberapa bahkan buang air kecil di samping tenda karena tidak tahan.
Wisnu mengatakan bahwa jemaah laki-laki dan perempuan buang air kecil di samping tenda dan toilet jemaah haji juga kotor dan dia menemukan tisu dan pembalut perempuan berserakan.
4. AC mati
BACA JUGA:Lulusan Sarjana Hukum Ayo Merapat! Lowongan Sebagai Lawyer di Firma Hukum
Air conditioner (AC) yang tidak berfungsi dengan baik juga merupakan aspek lain yang dikritik selama ibadah haji 2024. Muhaimin menyatakan bahwa banyak laporan tentang AC mati di berbagai tempat.
5. Fasilitas tak ramah lansia
Selain itu, Wisnu menekankan masalah toilet yang tidak cukup dan tidak ramah pada orang lanjut usia. Wisnu mengatakan bahwa dari sepuluh toilet di Mina, hanya ada satu toilet duduk.
Padahal, 30% dari jemaah haji Indonesia adalah orang tua. Untuk memfasilitasi jemaah yang lebih tua, setidaknya tiga toilet duduk harus ada dari sepuluh toilet.
Anggota Timwas Haji DPR RI, Syarief Abdullah Alkadrie, menemukan bahwa lokasi pemondokan jemaah haji dari Kalimantan Barat tidak ramah untuk orang tua.
Lokasi pemondokan berada di lantai atas, sehingga menyulitkan orang tua. Selain itu, kamar dan fasilitas yang diterima jemaah dinilai terlalu sempit untuk ditempati.