KORANRADARKAUR.ID – Penyelenggaraan ibadah haji 2024 menjadi perhatian utama bagi pemerintah Saudi Arabia dan otoritas terkait lainnya.
Persiapan yang matang diperlukan untuk memastikan bahwa seluruh jamaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lancar, aman, dan nyaman.
Hal ini mencakup berbagai aspek, mulai dari akomodasi, transportasi, keamanan, kesehatan, hingga pelayanan spiritual bagi para jamaah.
Namun ternyata, Tim Pengawas (Timwas) Haji 2024 menemukan beberapa masalah yang dialami jemaah haji pada penyelenggaraan haji 2024.
Termasuk tenda haji yang melebihi kapasitas hingga jemaah tidur di lorong dan antrean toilet yang berlangsung selama dua jam.
Pemerintah mengakui penyelenggaraan haji di Mina, Arafah, dan Muzdalifah masih mengalami masalah.
Dikutip dari www.kompas.com, berikut masalah yang ditemukan oleh Timwas selama penyelenggaraan haji 2024:
1. Tenda melebihi kapasitas
BACA JUGA:Khusus Buat Lulusan S1 Pertanian, Ada Loker di Pekebunan Kelapa Sawit
BACA JUGA:PT Thamrin Brothers Kaur Buka Loker Sales Eksekutif, Syarat Mudah, Fasilitas Mewah
Ketua Timwas Haji DPR RI, Muhaimin Iskandar, mengungkapkan masalah tenda jemaah haji Indonesia yang melebihi kapasitas.
Muhaimin menyatakan bahwa tenda yang telah disediakan tidak cukup untuk menampung jumlah jemaah haji yang ada.
Selain itu, tenda tidak dilengkapi dengan kasur yang memadai dan penempatan tenda tidak sesuai dengan maktab yang sudah ditetapkan.
2. Jemaah tidur di lorong tenda
Timwas Haji 2024 menemukan bahwa selain tenda yang melebihi kapasitas, jemaah tidur di lorong tenda karena bagian dalamnya yang sempit dan melebihi kapasitas.