Namun, kalau berdasarkan target nasional yang ditetapkan sebesar Rp 1,2 Triliun, maka pihaknya belum mencapai target nasional tersebut.
Sedangkan, untuk tahun 2024 target yang ditetapkan pusat di distribusikan oleh Pemerintah Provinsi ke kabupaten/kota, untuk BS ditetapkan Rp 2 triliun.
"Kami akan terus berupaya menciptakan inovasi agar target yang disampaikan oleh pusat dapat dipenuhi," ungkap Edwin.
Masih kata Kadis, selama ini banyak hal yang telah dilakukan oleh DPM-PTSP BS. Baik menerapkan One Day Service (ODS), memberikan solusi pelayanan perizinan, pengaduan, layanan informasi, pendampingan OSS, serta konsultasi.
BACA JUGA:Tips Mudah Mencari Info Loker Lewat Online, Berikut 7 Situs Loker Populer di Indonesia
Yang pastinya, DPM-PTSP selalu berupaya hadir ditengah masyarakat untuk memberikan pelayanan, baik itu perizinan dan non perizinan yang dilaksanakan secara gratis.
"Intinya DPM-PTSP terus berusaha menggali potensi yang ada dalam pencapaian target investasi," demikian Kadis.