BENGKULU SELATAN (BS) - Untuk diketahui, realisasi investasi daerah di Kabupaten BS pada tahun 2023 lalu Rp 433 Miliar.
Sehingga, pada tahun 2024 ini, pemerintah pusat menargetkan investasi BS lebih tinggi.
Bahkan, pada press release realisasi investasi tahun 2023 dan penetapan target realisasi investasi 2024 beberapa hari lalu.
Pemerintah pusat menargetkan investasi ke Pemkab BS tahun 2024 ini hingga Rp 2 Triliun.
BACA JUGA: Dilimpahkan ke Jaksa, Remaja Tersangka Tiduri Pacar Segera Diadili
Oleh karena itu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) BS terus berusaha menggenjot pencapaian target investasi setiap tahun.
Kadis PM-PTSP Kabupaten BS Dr. E. Edwin Permana, MT, MM mengklaim, jika pihaknya akan tetap optimis target investasi tahun 2024 tercapai sesuai target.
"Kita selalu optimis, kemudian kita akan melakukan pengawasan integrasi terhadap seluruh perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Bengkulu Selatan," kata Edwin.
Menurut Kadis, untuk mencapai target, pihaknya harus mengejar melalui laporan penanaman modalnya yaitu, laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) setiap perusahaan di BS.
BACA JUGA:Terkait Penanganan Orang Gila, OPD Saling Lempar, Benarkah ODGJ Kiriman?
Sebab, pelaporan LKPM merupakan salah satu komponen data penting yang perlu dimuat dalam subsistem pengawasan perkembangan kegiatan usaha (OSS).
Sehingga, lanjut Kadis, LKPJ menjadi dokumen wajib yang dilaporkan pelaku usaha secara berkala dan kewajiban pelaporan LKPM juga diatur dalam Pasal 15 Peraturan BKPM Nomor : 5 Tahun 2021.
"Tim kami secara terus menerus akan meminta laporan LKPM secara teratur dari perusahaan-perusahaan. Kita harapkan banyak investasi masuk ke Bengkulu Selatan yang cukup besar," terang Kadis.
Diakui Edwin, capaian investasi di tahun 2023, untuk BS diungkapkan dalam press release yakni, Rp 433 Miliar, jika berdasarkan target RPJMD Rp 130 Miliar tahun 2023, jadi sudah melebih target.
BACA JUGA:Babak Baru Kasus Vina Cirebon, Pegi Perong Ditahan Kembali, Mengapa?