MUARA SAHUNG – Musim hujan mulai terjadi di Kecamatan Muara Sahung, bahkan sejak siang hingga malam hari Sabtu 27 April 2024 hujan deras.
Membuat sejumlah warga wilayah setempat cemas. Mereka ketakutan terjadinya bencana longsor dan banjir.
Nopri Anawati (44) warga Desa Ulak Lebar Kecamatan Muara Sahung mengungkapkan, walaupun tempat domisili warga desanya tak berada di titik rawan tanah longsor ataupun banjir.
Intensitas yang tinggi membuat tebing yang berada di sisi jalan lintas provinsi menuju kecamatannya mengalami longsor.
BACA JUGA:SMAN 4 Kaur Rutin Senam Sehat, Emilia Septi: Upaya Tingkatkan Imun
Tak hanya membuat kecamatan setempat akan terisolir. Terjadinya tanah longsor diyakini akan membuat terjadinya pemadaman arus listrik PT PLN (Persero) Rayon Bintuhan.
"Insya Allah. Untuk wilayah desa kami aman dari musibah tanah longsor. Hanya saja yang kami cemaskan itu adalah terjadinya longsor pada tebing di sisi jalan menuju kecamatan kami. Dampaknya membuat akses keluar masuk Kecamatan Muara Sahung terputus. Hingga terjadinya pemadaman arus listrik. Itu yang kami cemaskan," ungkap Nopri.
Terpisah, Marlin (35) warga Desa Ulak Bandung kecamatan setempat mengungkapkan, sebagian warga desanya yang tinggal di bantaran sungai Air Luas ikut merasakan kecemasan. Ini lantaran meningkatnya debit air sungai yang dipicu tingginya curah hujan.
BACA JUGA:Polsek Pagulu Rutin Gelar Minggu Kasih, Simak yang Dilakukan
BACA JUGA:Dengan Dana Pelajar, Modifikasi Ini Bikin Skutik Makin Bertenaga, Cuma 150 Ribu
Jika dalam kondisi normal, diungkapkan, tingkat ketinggian air dengan bibir sungai ±1 meter. Saat ini ketinggiannya hanya 30 Centimeter (Cm).
"Seiring dengan tingginya intensitas hujan. Kiriman air dari hulu sungai ikut meningkat. Ini membuat debit air semakin tinggi dan berpotensi masuk ke dalam permukiman warga. Dengan arusnya yang deras ini tentu akan membawa dampak buruk saat masuk ke permukiman warga. Ini yang kami cemaskan," ungkap Marlin.
Terpisah, Camat Muara Sahung Ahmad Gusran, S.Sos mengimbau, agar warga setempat berhati-hati saat melintasi jalan lintas provinsi yang memiliki potensi longsor.
BACA JUGA:Tentang DD, Simak Pernyataan Camat Tanjung Kemuning
Dia juga meminta warga yang tinggal di daerah bantaran sungai selalu waspada dan memantau keadaan debit air sungai.