Ular Sawa Batik Sepanjang 6 Meter Ditemukan Masuk Permukiman Warga Kaur
nci: Ular Sawah Batik Teks : Inilah ular sawa batik masuk permukiman warga di Tikungan Manis, Dusun Kulik Renik, Desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal--
NASAL – Ular sawa batik sepanjang 6 meter ditemukan memasuki permukiman warga di Tikungan Manis, Dusun Kulik Renik, Desa Ulak Pandan, Kecamatan Nasal, pada Rabu malam, 4 Desember 2024. Penemuan ular yang berukuran sebesar balung orang dewasa tersebut, mengejutkan warga setempat. Ular tersebut diduga tengah mencari lokasi berteduh, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi pada malam itu.
Warga yang melihat ular tersebut langsung mengevakuasi dengan berhati-hati dan mengarahkan hewan reptil tersebut kembali ke hutan, yang merupakan habitat alami bagi ular sawa batik. Beruntung, evakuasi berjalan lancar tanpa menimbulkan korban.
Meskipun kejadian ini tidak menimbulkan kerugian, diinginkan untuk selalu waspada terhadap keberadaan satwa saat musim hujan.
Kades Ulak Pandan A.Razied membenarkan, bahwa ada ular sawa batik masuk ke area permukiman warga. Ular batik tersebut sudah diarahkan kembali ke hutan tempat habibat aslinya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa.
"Musim hujan, seperti sekarang ini. Hewan reptil, berpotensi masuk ke permukiman warga. Karena, mencari lokasi yang aman, dan, nyaman," ujarnya.
BACA JUGA:Bikin Tak Nyaman, Musim Hujan Suara Bedecit Suzuki APV Makin Keras Saja
BACA JUGA:Musim Hujan, Pemdes dan Warga Wajib Bersihkan Drainase
Sebagai langkah pencegahan, A. Razied meminta warganya untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah dan memeriksa tempat-tempat yang berpotensi menjadi lokasi persembunyian hewan liar seperti plafon rumah dan tempat lainnya.
"Pastikan, rumah tetap bersih, dan selalu cek. Area sekitar rumah, yang mungkin bisa menjadi tempat, bagi ular, atau satwa lainnya, untuk berlindung," tambahnya.
Selain itu, warga yang tinggal di sekitar sungai, hutan dan memiliki hewan ternak wajib meningkatkan kewaspadaan. Karena musim seperti ini hewan liar mencari tempat yang aman dan nyaman serta mencari sumber makanan yang banyak.
"Fenomena, hewan reptil ini. Masuk permukiman, hingga rumah warga, ini bukan kali pertamanya. Untuk itulah, kita harus mengantisipasinya. Sebagai bentuk pencegahan, harus memperhatikan kebersihan, dan selalu mengecek lokasi yang berpotensi menjadi persembunyian ular," tegasnya.
Terpisah, Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH melalui Iptu Susanto, S.IKom menjelaskan, ada beberapa langkah untuk mencegah ular masuk rumah di musim hujan ini. Salah satunya yakni dengan memaksimalkan penerangan rumah, menjaga kebersihan area rumah dan selalu memangkas tanaman atau taman rumah.
"Langkah simpel ini sangat berpotensi mencegah ular masuk rumah," sebut dia.*