Kebijakan komprehensif untuk pemindahan ASN ke IKN telah disiapkan oleh pemerintah yang berarti pemindahan ASN tidak hanya memindahkan ASN dari satu tempat ke tempat lain atau pindah tempat kerja.
BACA JUGA:Kaburkan Motor Bos, IRT Karyawan Warung Nasi Goreng Diamuk Massa, Pelaku Sudah Disel
BACA JUGA:Sumsel Akan Bangun Terowongan Bawah Air, Segini Dananya, Ini Lokasi Pembangunannya
Namun, pemerintah membuat rencana yang meliputi hal-hal seperti kinerja efektif, budaya kerja digital dan paradigma transformasi birokrasi.
Dilansir dari www.suara.com, selain tempat tinggal terdapat beberapa keuntungan bagi ASN yang akan pindah ke IKN adalah sebagai berikut :
- Pemerintah tanggung biaya pemindahan
- Menempati sekitar 211 tower apartemen yang mempunyai setidaknya 11.619 unit tempat tinggal
- Menerima biaya pindah dan tunjangan
- Tersedianya flexible facility arrangement yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing ASN
- Mendapat tanggungan pasangan ASN beserta dengan dua anak dan satu asisten rumah tangga
- Biaya tunggu dan biaya penginapan transit di Balikpapan
- Tersedia biaya angkutan barang, uang harian selama proses pemindahan, biaya transportasi, dan biaya pengepakan barang
BACA JUGA:Menjelang POPDA, 972 Data Atlet Diverifikasi dan Divalidasi Tim Keabsahan POPDA Bengkulu
BACA JUGA:KPU Bengkulu Selatan Kembali Buka Pendaftaran Seleksi PPK dan PPS, Ini Jadwal dan Syaratnya
Pada Juli 2024, ASN mulai akan dipindahkan ke IKN secara bertahap. Banyak menteri dan jajaran akan pindah ke IKN, Kementerian PUPR menjadi kementerian pertama yang akan pindah ke IKN pada Juli 2024 mendatang.
Pada Agustus 2024, IKN akan disiapkan untuk tempat upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan melibatkan sekitar 1.500 personel. Kemudian pada bulan September 2024 pemindahan ASN akan dilakukan secara besar-besaran.