BINTUHAN – Lembaga Investigasi Negara (LIN) menyerahkan laporan sekaligus data dugaan manipulasi data yang dilakukan dua guru yang lulus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kaur tahun 2023.
Keduanya, YS dan Xo. Laporan dan data disampaikan ke Inspektorat Daerah (Ipda) Kaur, Jumat 5 April 2024.
Dengan telah disampaikan laporan serta data dan fakta, LIN berharap bisa membantu tim Inspektorat dan OPD teknis dalam melakukan investigasi dua guru tersebut.
"Untuk laporan secara resmi telah disampaikan. Laporan terkait dengan dugaan adanya honorer siluman yang lulus PPPK tahun 2023. Dengan bukti yang disampaikan bisa menjadi bahan dalam investigasi dua honorer yang diduga siluman," ungkap Ketua LIN, Ega Elviana, Jumat 5 April 2024.
BACA JUGA:Aktifkan Olahraga, Tanjung Ganti 2 Bangun Lapangan Bola Voli
Dikatakannya, data atau berkas yang disampaikan ke Ipda melalui Irban II adalah bukti. Baik Surat Keputusan (SK) pertama diangkat dua honorer tersebut.
Serta bagaimana permainan manipulasi data yang terjadi. Hingga keduanya dinyatakan lulus pada seleksi PPPK tahun 2023.
Terpisah, Irban II Heri Suryanto, SE, membenarkan telah menerima laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan manipulasi data oleh guru yang telah dinyatakan lulus PPPK Kaur.
Dengan laporan yang telah diterima, tentunya laporan akan diinvestigasi.
BACA JUGA:Dipimpin Camat, 400 Takjil Buka Puasa Ludes Dibagikan
BACA JUGA:UPDATE HARGA PANGAN! Jelang Lebaran, 7 Komoditi di Bengkulu Selatan Naik, Ini Rinciannya
Juga akan dilakukan pemanggilan PPPK yang diadukan. Untuk diklarifikasi tentang data honorer tersebut.
"Dari klarifikasi dan investigasi yang dilakukan, akan dikeluarkan Lembar Hasil Pemeriksaan atau LHP. Yang akan menjadi pedoman pimpinan dalam mengambil keputusan," tegaspnya.
Sebagai pengingat, Rabu 3 April 2024, dua honorer guru yang dinyatakan lulus PPPK tahun 2023, YS dan XO dilaporkan ke Ipda Kaur. Laporan disampaikan Ketua LIN, Ega Elviana. Dan diterima oleh Irban II, Heri Suryanto, SE.