BENGKULU - 121 bus dari 7 Perusahaan Otobus (PO) Antarkota Antarprovinsi (AKAP) di Provinsi Bengkulu. Dipastikan beroperasi saat momen Idul Fitri tahun 1445 Hijriah.
Ini dilakukan sebagai antisipasi terjadinya lonjakan penumpang ketika momen lebaran. Baik itu ketika arus mudik ataupun arus balik.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu Agus Supra Budi, S.Sos, M.Si mengatakan, transportasi mudik lebaran ini melayani pemudik untuk rute Pulau Sumatera dan Jawa.
Untuk rute Jawa, yang terjauh yakni sampai ke Provinsi Jawa Timur.
BACA JUGA:Momen Saat Libur Lebaran! 5 Destinasi Wisata Rejang Lebong yang Sayang Dilewatkan
BACA JUGA:Pascamutasi, 6 Pejabat Fungsional Dilantik
"Kami dari dinas perhubungan telah menyiapkan pelayanan angkutan Bus sebanyak 121 armada, dari 7 PO Bus AKAP. Rutenya antarkota dan antarprovinsi di Pulau Sumatera dan Jawa. Untuk angkatan darat rute Pulau Jawa terjauh ke Jawa Timur," kata Agus Supra Budi, Jumat 29 Maret 2024.
Lanjutnya, selain memastikan jumlah armada mencukupi untuk kebutuhan arus mudik dan arus balik lebaran. Pihaknya juga akan memastikan kendaraan yang digunakan laik operasi.
Begitupun dengan kesehatan pengemudi akan dipastikan sebelum keberangkatan. Ditegaskan, langkah ini sebagai antisipasi terjadinya laka lantas saat arus mudik dan arus balik lebaran.
"Kami akan berupaya untuk meminimalisir terjadinya laka lantas. Salah satu langkah memastikan kendaraan yang digunakan aman. Begitupun pengemudinya juga dalam kondisi fit. Semoga tahun ini tak terjadi hal tak diinginkan itu," ungkap Kadis Perhubungan.
BACA JUGA:Menjelang Lebaran, 24 KPM Muara Dua Terima BT DD
BACA JUGA:Tampil Santai dan Elegan Saat Lebaran, 7 Sandal Wanita Berkelas dan Harga Merakyat
Dia juga mengimbau, agar pemudik asal Provinsi Bengkulu menggunakan jasa angkutan yang memiliki legalitas yang jelas.
Sebab, armada dan sopir angkutan yang akan pihaknya koordinir. Berasal dari PO AKAP yang memiliki legalitas yang jelas.
Dia membeberkan PO AKAP yang kini memiliki izin resmi di Provinsi Bengkulu. Yakni Putra Reflesia, Siliwangi Antar Nusa (SAN), Putra Simas, Damri, Sriwijaya, dan Citra Sekar Harum (CSH).