Tradisi Lebaran, Pembagian Uang Anak-Anak Hingga Mudik lebaran

Tradisi menyambut hari raya Idul Fitri di Jakarta pembagian uang anak-anak hingga mudik lebaran.-Sumber foto : koranradarkaur.id-

koranradarkaur.id – Tradisi unik menyambut hari raya Idul Fitri di berbagai daerah ada banyak perbedaan seperti di Jakarta anak-anak dapat uang khusus namun pembagian uang anak-anak juga terjadi diberbagai daerah yang ada di Indonesia.

Tentu saja dengan membagikan uang pada anak khusus pecahan Rp 5 ribu hingga Rp 20 ribu, anak-anak akan gembira lantaran bisa dimanfaatkan untuk jajan pada saat lebaran dan ini sudah jadi tradisi yang membudaya hingga sekarang.

Lebaran umat muslim sangat merasa senang bisa kumpul bersama keluarga dan tak lupa menyiapkan uang untuk anak-anak yang dapat dibagikan pada saat salam-salaman dan ini sudah menjadi tradisi turun temurun.

Pembagian uang khusus pada anak-anak diberbagai daerah termasuk di Jakarta merupakan yang ditunggu oleh anak-anak dan bahkan yang biasa memberinya uang tiap lebaran akan dinantikannya.

Sebab uang yang diterima walau hanya Rp 10 ribu dirinya sangat senang dan bahagia karena bisa dimanfaatkan untuk jajan bersama teman-teman dalam menikmati suasana lebaran.

BACA JUGA:Tradisi Unik Umat Muslim di Solo, Nikmati Bubur Samin Setiap Bulan Suci Ramadan

BACA JUGA:Tradisi Sambut Idul Fitri, Warga Seluma Masak Gelamai

Selain itu, tradisi unik di Jakarta yakni adanya tradisi mudik lebaran, pusat perbelanjaan modern cenderung lebih ramai di penghujung Ramadan.

Dikutip dari laman Channel You Tube Kota Jakarta Pusat, tradisi lebaran di Jakarta hampir di daerah lain seperti mudik lebaran, pembagian uang pada anak-anak, pusat pembelajaan modern ramai dan lainnya.

Kemudian, suara takbir bersahutan di Idul Fitri karena lebaran menjadi penantian yang ditunggu-tunggu umat muslim karena lebaran hanya satu kali dalam setahun ini sangat membahagiakan bisa berkumpul dengan keluarga tercinta.

Menyambut lebaran sangatlah ramai pusat pembelanjaan biasanya umat muslim ini menegnakan pakaian yang baru baik itu celana, baju sandal, kopia bagi laki-laki dan makena bagi perempuan dan juga perlengkapan lainnya.

Apa lagi kini sudah bebas dari pandemi Covit-19 sehingga mudik lebaran pasti sangatlah ramai karena warga perantau ingin berkumpul bersama keluarganya sebab di Jakarta hampir sebagian besar merupakan pendatang dari berbagai daerah.

Pandemi Covid-19 yang masih merajalela ketika itu membuat mudik sepi bahkan melalui proses aturan yang ketat pula.

BACA JUGA:Tradisi Mallekor Sambut Malam 27 Ramadan, Intip Makna dari Kegiatan yang Dilakukan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan