BINTUHAN - Masyarakat Desa Sekunyit Kecamatan Kaur Selatan tiba-tiba heboh, Kamis 14 Maret 2024. Pasalnya korban Nopi Antoni (45) warga Desa Sekunyit kehilangan uang tunai Rp 6 juta dan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
BACA JUGA:Menaker Umumkan THR Paling Lambat Dibayarkan H-7 Lebaran, Ida Fauziyah: Perusahaan Tidak Boleh Cicil
Setelah korban melakukan pencarian, ATM korban ada di pelaku inisial ZO (19). Saat dicek isi ATM sudah dikuras pelaku. Dengan begitu pelaku diserahkan ke Pemerintah Desa Sekunyit. Dari pemerintah desa langsung menyerahkan pelaku ke Polres Kaur Polda Bengkulu.
BACA JUGA:Honorer yang Akan Diangkat Jadi PPPK Tanpa Tes, Berikut Ini Adalah Kriterianya
Pelaku bobol rumah dan ATM --
"Setelah diamankan, diduga pelaku pencurian, selanjutnya serahkan ke pihak Polres Kaur. Korban mengalami kerugian Rp 38 juta lebih," kata Kepala Desa Sekunyit Ikhsan Suadi, Kamis 14 Maret 2024.
Dikatakan Kades, pelaku ZO melancarkan aksinya pada tanggal 2 Februari 2024, ia masuk ke rumah korban dan mengambil uang Rp 6 juta dan satu buah ATM milik korban.
BACA JUGA:Masuknya Islam di Tanah Andalas (Bagian III)
Dari hasil kejatahan pelaku membeli satu unit motor Honda Beat, emas 6 gram, pakaian, satu unit Hp dan sisanya uang habis untuk hura-hura.
Lanjut Kades, diketahui ZO pelaku pencurian ATM korban, setelah ATM tersebut ada di tangan pelaku. Sehingga ZO tidak bisa mengelak.
BACA JUGA:5 Rumah di Kaur Diterjang Badai, Begini Kondisinya
Setelah diamankan, dari keterangan ZO didapat nama BA teman laki-lakinya yang menikmati hasil curian pelaku. Dengan begitu BA juga ikut diamankan.
"Para pelaku saat ini telah diserahkan ke pihak penegak hukum untuk menjalani proses hukum. Sedangkan desa sifatnya hanya mengamankan," tutup Kades.