MAJE-Menjelang bulan puasa, 35 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan guru ngaji Desa Wayhawang Kecamatan Maje bahagia.
Pasalnya, Pemerintahan Desa (Pemdes) Wayhawang telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) dan honor guru mengaji tahap pertama, Jumat 1 Maret 2024. Bantuan dan honor itu cari untuk tiga bulan (Januarai – Maret), dengan adanya pencairan ini tentu membantu KPM.
Karena di saat mereka tertekan harga beras yang mahal dan menjelang bulan puasa, Pemdes telah memberikan uang bantuan dan honor. Sehingga dengan adanya suntikan dana ini, membuat masyarakat yang kurang beruntung merasa senang.
Kegiatan ini dihadiri Bhabinkamtibmas, BPD, tokoh agama, pendamping desa, pendamping lokal desa dan tokoh masyarakat, kegiatan dilaksanakan di Gedung Serba Guna Desa Wayhawang.
BACA JUGA:DBD Masih Nihil, Ini yang Dilakukan Puskesmas Agar Tetap Zona Hijau
Kades Wayhawang Kecamatan Maje Ahmad Marzuki, M.TPd membenarkan, telah menyalurkan BLT DD dan honor guru mengaji tahap pertama. Dia menyampaikan, kepada masyarakat yang menerima BLT DD dan honor diminta menggunakan uang dengan baik.
Jangan pergunakan uang yang didapat untuk membeli hal – hal yang tidak penting, apalagi kini menjelang bulan puasa. Tentu akan banyak kebutuhan yang diperlukan masyarakat, atas dasar itulah pula mereka berupaya melakukan pencairan DD tahap pertama.
Karena itulah dia berharap kepada KPM dan yang menerima aliran DD (guru mengajai,red) mempergunakan uang itu untuk kebutuhan keluarga, bukan berdasarkan karena keinginan.
BACA JUGA:Angka Golput di Muara Sahung Masih Tinggi, Jumlahnya Fantastis!
“Betul, kami telah melaksanakan penyaluran BLT DD ke 35 KPM dan memberikan honor guru mengaji. Ini kami lakukan semata – mata untuk membantu mereka (warga,red) yang menjadi sasaran penggunaan DD terbantu.
Kami berupaya sebelum puasa BLT DD tersalurkan, supaya warga yang menjadi sasaran kegiatan terbantu. Apa yang kami lakukan bisa terwujud, sehingga semuanya merasa puas dalam melaksanakan tugas,” tuturnya.
Lanjut Kades Wayhawang, kepada warga yang menjadi sasaran kegiatan DD juga diimbau supaya terus berupaya meningkatkan upaya untuk memperbaiki tarap ekonomi.
Karena tidak ada jaminan ke depan BLT DD ini kembali digelontorkan pemerintah. Karena itulah, warga harus terus bergiat untuk mencari peluang usaha.
Sehingga dengan adanya usaha, maka aka nada peluang mendapatkan penghasilan yang lebih baik. Bukan berarti benci dengan warga yang mendapatkan bantuan, tapi ini bentuk kekhawatiran Pemdes kepada warga.
BACA JUGA:BUKTI RAKYAT KELAPARAN! 2 Ton Beras Murah Ludes Tempo 1 Jam