DBD Masih Nihil, Ini yang Dilakukan Puskesmas Agar Tetap Zona Hijau
APEL : Petugas Puskesmas Pagulir sedang apel pagi, Jumat 1 Maret 2024.-IST/RKa Bahman Hadi-
Foto
PADANG GUCI HILIR (Pagulir) – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak Januari hingga 1 Maret 2024 nihil. Tidak satupun warga terjangkit penyakit yang membahayakan tersebut.
Bukan seperti di kecamatan lainnya ada terjangkit DBD. Tidak ada warga DBD berdasarkan hasil laboratorium ketika melakukan pemeriksaan pada pasien yang sedang sakit.
Kepala Puskesmas Pagulir Pipi Agustin, SKM melalui petugas Promosi Kesehatan Farizal, Amd, RMIK mengatakan, warga terjangkit DBD di Pagulir sejak awal 2024 hingga kini nihil.
“Tidak ada satu pun warga di Pagulir DBD, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium pada pasien yang sedang sakit,” katanya.
BACA JUGA:Partai Nasdem Kuasai Kursi DPRD Bengkulu Selatan, Gusnan Melenggang, Siapa Lawannya?
Dikatakan, penyakit DBD sangat membahayakan pada warga. Dengan kesigapan petugas kesehatan pagulir selalu mengajak warga agar hidup sehat. Dengan melakukan kebersihan lingkungan secara rutin.
“Sebagai langka mengatasi DBD dengan mengajak warga hidup sehat membersihkan lingkungan tempat tinggal,” ungkapnya.
Lanjutnya, musim hujan yang sering mengguyur Kabupaten Kaur termasuk Pagulir sangat rentan serangan penyakit DBD.
BACA JUGA:4 Keluarga Korban Hanyut di Kedurang dapat Bantuan, Juga Jadi Perhatian Kemensos RI
Oleh sebab itu petugas kesehatan selalu memantau di lapangan dengan mengajak warga untuk menjaga diri. Dengan cara, jaga kebersihan lingkungan dan hidup sehat dengan pola makan teratur usahakan yang mengandung gizi.
“Mari jaga kebersihan, supaya aman dari penyakit yang membahayakan terutama DBD,” terangnya.
Terpisah, Kades Talang Jawi 1 Diusman menuturkan, dirinya mengakui bila warga belum ada terjangkit DBD, itu tidak diinginkan. Walau musim hujan diminta untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.