“Saya belum bisa memastikan BLT DD ini akan terus berlanjut 2025. Karena itulah, saya berharap dalam meningkatkan tarap hidup masyarakat harus terus mencari usaha yang lebih baik. Kami pemerintahan desa juga tidak akan tinggal diam, kami akan membantu warga semaksimal mungkin. Sesuai dengan kapasitas yang kami miliki, juga kemampuan yang kami punya,” tuturnya.
Terpisah, Ketua BPD Wayhawang Khairul Basar menyampaikan, apa yang dilakukan Pemdes untuk mendorong warga dalam prihal BLT DD dan honor guju mengaji sudah benar. Karena dengan upaya keras Pemdes, maka BLT DD dan honor bisa cair menjelang bulan puasa.
BACA JUGA:Apa yang Terjadi? TNI Cek Pohon di SMPN 29 Kaur
Tentu ini membantu warga, karena saat menghadapi bulan puasa kebutuhan kehidupan meningkat. Apalagi kini kondisi warga yang kurang beruntung tertekan dengan harga beras yang semakin hari semakin mahal.
“Kami bersyukur dengan upaya yang dilakukan pemerntahan desa, sehingga BLT DD dan honor guru mengaji bisa cair sebelum bulan puasa. Dengan adanya pencairan ini tentunya membantu masyarakat, kami harapkan penerima BLT DD dan honor memanfaatkan uang yang diterima untuk membeli kebutuhan utama rumah tangga. Sehingga adannya bantuan dan honor ini bisa meringankan beban rumah tangga ketika bulan ramadhan nantinya,” sebut dia.