BUKTI RAKYAT KELAPARAN! 2 Ton Beras Murah Ludes Tempo 1 Jam

BERAS MURAH : Camat dan Kades Sulauwangi Kecamatan Tanjung Kemuning serahkan beras dalam program operasi pasar mandiri, Jumat 1 Maret 2024.-IST/RKa Bahman Hadi-

TANJUNG KEMUNING – Pemda Kaur melalui Dinas Ketahanan Pangan Kaur menggelar operasi pasar mandiri. Kegiatan ini dalam rangka Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (PSHP). Bahkan, dalam tempo satu jam, 2 ton beras habis diserbu warga. 

Warga dari empat desa berdatangan untuk mendapatkan harga beras murah, 5 Kilogram (Kg) dengan harga Rp 57.000. 

BACA JUGA:4 Keluarga Korban Hanyut di Kedurang dapat Bantuan, Juga Jadi Perhatian Kemensos RI

Adapun warga desa disediakan beras dengan harga murah, yaitu Desa Sulauwangi, Beriang Tinggi, Tanjung Bulan dan Padang Tinggi, Tanjung Kemuning.

Operasi pasar mandiri dibuka Camat Tanjung Kemuning, Dyki Marianto, S.SI,M.AP didampingi Kades Sulauwangi Biman Asli beserta perangkatnya dan warga. Bertempat di halaman rumah Kades Sulauwangi, Jumat 1 Maret 2024 sekitar pukul 09.00 WIB sampai selesai.

BACA JUGA:WADUH! Pengelolaan Keuangan di Sekretariat DPRD BS Disorot

Kaur Umum Perencanaan Desa Sulauangi Nopan Aprianto mengatakan, desa hanya menyiapkan tempat dalam program operasi pasar mandiri oleh Pemda Kaur melalui Dinas Ketahanan Pangan Kaur. 2 ton beras habis terjual dalam waktu singkat.

“Peminat beras harga murah sangat banyak. Tempo 1 jam beras habis terjual,” sampainya.

Dikatakan, dimasa paceklik ini harga beras masih mahal. Dengan adanya program ini, antusias warga sangat tinggi untuk mendapatkan beras dengan harga terjangkau. 

“Kami berharap program ini ke depan kembali digelar di desa kami. Siapkan beras dalam jumlah yang lebih banyak lagi,” harapnya.

BACA JUGA:DBD Masih Nihil, Ini yang Dilakukan Puskesmas Agar Tetap Zona Hijau

Terpisah, Camat Tanjung Kemuning Dyki Marianto, S.SI,M.AP menuturkan, program operasi pasar mandiri karena masih tingginya harga beras tingkat konsumen. Begitu juga di Kecamatan Tanjung Kemuning.

“Kita buka pukul 09.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB sudah habis terjual,” terangnya.

Disampaikan, program pasar ini bentuk upaya Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) melalui Camat, melihat situasi dan kondisi masyarakat demi mewujudkan Kaur Berseri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan