BENGKULU SELATAN (BS) - Seperti diketahui, Kabupaten BS merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi besar di bidang perikanan tangkap di Provinsi Bengkulu.
Sayangnya, dukungan pemerintah dalam meningkatkan potensi khususnya peningkatan produktivitas perikanan tangkap masih sangat minim. Terutama, terkait fasilitas pelabuhan perikanan.
Kadis Perikanan BS Santono M.Pd mengungkapkan, sampai sejauh ini fasilitas perikanan tangkap di Kabupaten BS memang masih sangat minim. Terutama pelabuhan nelayan.
Pelabuhan yang ada saat ini hanya bisa diakses oleh perahu kapasitas kecil. Sedangkan, untuk kapal nelayan berkapasitas besar belum bisa merapat.
BACA JUGA:SDN 115 Kaur Manfaatkam Biji-bijian untuk P5, Perhatikan Hasil Karyanya
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Cegah Inflasi dengan Gelar Pasar Murah, Berikut Ini Lokasinya
Kondisinyapun belum benar benar sempurna dan nyaman. Terbukti, beberapa kali pelabuhan nelayan kawasan Muara Sungai Manna di Pasar Bawah menyebabkan kecelakaan nelayan akibat terjadinya pendangkalan.
Sehingga, kondisi ini menyebabkan perikanan tangkap di BS sulit berkembang. Padahal untuk meningkatkan sektor perikanan tangkap ini harus didukung fasilitas yang mumpuni.
Selain alat tangkap yang canggih, juga dibutuhkan pelabuhan nelayan yang modern dan memungkinkan kapal kapasitas besar merapat.
BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! Jukir di Bengkulu Selatan Akan Diberikan Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan
BACA JUGA:12 Persimpangan Bengkulu Selatan Akan Dipasang Kamera CCTV, Ini Manfaat dan Lokasinya
"Dengan adanya pelabuhan perikanan, jelas akan mendongkrak peningkatan produktivitas perikanan tangkap," kata Santono.
Bisa saja, lanjut Kadis, dengan adanya pelabuhan perikanan akan lebih memudahkan nelayan dalam melakukan transaksi hasil tangkapan mereka.
"Pelabuhan perikanan di Kabupaten Bengkulu Selatan memang masih minim. Mudah-mudahaan ke depan bisa mendapat perhatian dari pemerintah terutama Pemerintah Pusat," harap Kadis.
Sebelumnya, Pemkab BS melalui Dinas Perikanan dan Bupati telah berkoordinasi sekaligus mengusulkan pembangunan pelabuhan nelayan ke Pemerintah Pusat. Dalam hal ini ke pihak Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.