Pencarian Nelayan Hilang di BS Berlanjut, Titik Pencarian Diperluas Hingga Laut Kaur
Proses pencarian nelayan hilang di Bengkulu Selatan terus berlanjut. Sumber foto : ROHIDI/RKa--
BENGKULU SELATAN (BS) - Proses pencarian nelayan hilang di Kabupaten BS terus berlanjut, saat ini fokus titik pencarian diperluas hingga laut Kaur.
Dari 3 nelayan yang dinyatakan hilang kontak sebelumnya, seperti diketahui 1 orang lagi bernama, Hendra (45) warga Desa Batu Lambang Kecamatan Pasar Manna masih belum ditemukan.
Sedangkan, dua rekannya bernama, Bastaridi (25) warga Kebun Niur dan Muklis (33) warga Gedang Melintang sudah lebh dulu ditemukan pada, Selasa 3 Desember 2024.
Oleh karena itu, untuk melakukan pencarian terhadap Hendra (45), Tim Pencarian telah memperluas titik fokus pencarian terhadap korban.
BACA JUGA:Mana yang Lebih Unggul, Honda Jazz vs Suzuki APV Luxury? Tentukan Pilihanmu di Sini!
Yang mana, Tim Pencarian mulai fokus menyelusuri sepanjang bibir pantai dan tengah laut di Kabupaten BS, hingga ke bibit pantai dan laut Kabupaten Kaur.
Danpos Binpotmar Manna Peltu Achmad Afrizal membenarkan, pencarian terhadap Hendra masih terus dilanjutkan dengan melibatkan tim gabungan yang terdiri dari TNI AL, Basarnas, dan masyarakat.
"Ya, semua pihak dari TNI ALZ Basarnas, Tagana, masyarakat dan nelayan terus berupaya maksimal melakukan pencarian Hendra (1 lagi nelayan hilang, red)," katanya.
Achmad menjelaskan, untuk saat ini fokus pencarian yang dilakukan oleh Tim Gabungan Pencarian ini melakukan penyisiran perairan yang lebih luas.
BACA JUGA:Perbandingan Menarik! Aion Hyptec HT vs Suzuki APV Arena untuk Keluarga Modern!
Dimulai dari Pantai Pasar Bawah hingga Muara Kedurang dan sepanjang perairan Kabupaten Kaur.
Koordinasi dengan kelompok nelayan juga terus dilakukan.
"Ini semua kami lakukan tidak lain untuk menentukan titik pencarian yang lebih tepat terhadap korban," jelasnya.
Seperti diketahui, untuk korban Bastaridi dan Muklis telah lebih dulu ditemukan pada, Selasa siang sekitar pukul 13.30 WIB oleh tim pencarian yang berasal dari gabungan para nelayan.