Renny menjelaskan bahwa pada pertemuan tersebut, Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi menyatakan bisa tidaknya semua honorer tendik terakomodir pada seleksi PPPK 2024, tergantung Pemda masing-masing.
Apakah Pemda mengusulkan atau tidak. Kalau mengusulkan, jumlahnya maksimal sesuai kebutuhan atau malah minim.
Karena itu, Renny mengimbau honorer tendik memanfaatkan waktu tersisa untuk mendekati Pemda agar mengajukan usulan kebutuhan PPPK teknis semaksimal mungkin.
BACA JUGA:Jalan ke Sahung Bak Kolam Ikan! Kendaraan Mesti Perhatikan Hal Ini
Jangan sampai 1,3 juta formasi PPPK untuk instansi daerah tidak terisi maksimal.
"31 Januari sudah di depan mata. Ayo, pendekatan dengan Pemda agar honorer tendik masuk dalam usulan kebutuhan PPPK teknis 2024," kata Renny.
Rute kedua ini tergolong terjal dan berliku. Pasalnya, pada seleksi PPPK tahun-tahun sebelumnya, minimnya usulan kebutuhan oleh Pemda menjadi penyebab utama jumlah formasi masih jauh dari harapan para honorer.