BENGKULU SELATAN (BS) - Menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di wilayah BS keluarkan pengumuman penting.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Kaur (RKa), pengumuman penting tersebut mengenai rencana penutupan pabrik selama libur Nataru.
Pengumuman dengan Nomor : 001/BSL-HO/XII/2024 dikeluarkan oleh PKS milik PT Bengkulu Selatan Lestari (BSL) di Desa Lubuk Ladung Kecamatan Kedurang Ilir.
Dalam pengumuman tersebut, dijelaskan bahwasanya ada beberapa perubahan dalam jadwal penerimaan Tanda Buah Segar (TBS) dari petani.
BACA JUGA:Sebelum Prabowo Dilantik, Harga TBS Naik Segini!
Humas PT BSL Idius Syafari saat dikonfirmasi RKa membenarkan, jika memang pihaknya telah keluarkan pengumuman jadwal penerimaan TBS selama libur Nataru.
Idius mengaku, dalam rangka menyambut libur Nataru, pihaknya ada melakukan perubahan jadwal dalam penerimaan TBS dari petani.
"Ya, dalam rangka menyambut libur Natal dan Tahun Baru, kami management PT. Bengkulu Sawit Lestari telah mengeluarkan pengumuman jadwal penerimaan TBS," kata Idius.
BACA JUGA:Pencurian TBS Meningkat, Petani Resah,Harus Ada Solusi Dilakukan
Yang mana, sesuai pengumuman yang telah dikeluarkan oleh pihak Manajemen PT BSL, jadwal penerimaan TBS per tanggal 25 Desember 2024 tetap terima TBS seperti biasa.
Kemudian, per tanggal 31 Desember 2024, pihak BSL hanya menerima TBS dari petani hanya setengah hari, atau hanya sampai dengan pukul 12.00 WIB.
Sedangkan, untuk tanggal 01 Januari 2025, alias hari H tahun baru, PT BSL tidak ada penerimaan TBS dari petani alias pabrik tutup atau libur.
Selanjutnya, per tanggal 02 Januari 2025 mendatang, penerimaan TBS dibuka kembali seperti biasa atau sudah kembali normal.
BACA JUGA:Petani Kian Bahagia, per November 2024 Harga TBS Sawit di Bengkulu Selatan Rp 3.010 per Kilo
"Yang berubah itu hanya tanggal 31 Desember 2024 penerimaan TBS hanya setengah hari. Serta, tanggal 1 Januari 2025 pabrik tutup alias libur," jelas Idius.