Pencurian TBS Meningkat, Petani Resah,Harus Ada Solusi Dilakukan
Petani sawit sedang mengumpulkan TBS baru-baru ini di Desa Gunung Kaya Kecamatan Pagulir, pencurian TBS meningkat di Kecamatan Kelam Tengah.- Sumber foto: IST/RKa-
KELAM TENGAH – Pencurian Tandan Buah Sawit (TBS) terus meningkat, sehingga petani wilayah Kecamatan Kelam Tengah resah.
Masalah ini harus disikapi secara serius, supaya pelaku pencurian TBS bisa ditangkap.
Karena hanya dengan cara itu persoalan yang dialami petani bisa dituntaskan.
Salah seorang tokoh masyarakat Nasution (65) warga Desa Darat Sawah mengatakan, TBS yang kerap jadi sasaran empuk pelaku pencurian harus disikapi secara serius.
Sehingga pelaku yang membuat petani merugi itu ditemukan.
BACA JUGA:Harga TBS Sawit di Bengkulu Selatan Kalah Jauh dengan Daerah Tetangga, Cek Harga Terbarunya
Masyarakat harus kompak dan mengamankan pelaku pencurian TBS dengan cara melakukan pengintaian pada malam hari.
Karena pelaku kejahatan melakukan pencurian diperkirakan pada malam hari dengan cara dipanen. Sebab siang hari petani rutin ke kebun sawit yang sudah produksi.
Tindakan ini benar-benar meresahkan petani, petani di desa tersebut dirugikan.
BACA JUGA:Sebelum Prabowo Dilantik, Harga TBS Naik Segini!
Bila ini dibiarkan, maka bisa sangat merugikan petani dan oleh sebab itu, warga harus bekerjasama untuk mengungkap pelaku pencurian yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Seperti diketahui baru-baru ini petani yang kehilangan TBS di kebun dengan cara dipanen pada malam hari yakni Budi Harno (42) dan Randi Sawandi (40).
Kedua petani tersebut sudah dirugikan lantaran TBS miliknya dicuri dengan cara dipanen pada malam hari. Bahkan ada puluhan pohon sawit yang dicuri.
“Harus kompak dan kerja sama dengan melakukan pengintaian pada saat jam rawan pada malam hari,” ucapnya.