KORANRADARKAUR.ID - Untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, akan membentuk Satuan Pelayanan Gizi (SP). Yang mana pembentukan SP ini dengan anggaran lebih kurang Rp 11 Miliar (M) per tahuan.
Dalam program pembentukan SP, Menteri BUMN Erick Thohir bermasa Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana telah melakukan pertemuan di Kantor Kementerian BUMN. Keduanya membahas kerja sama strategis percepatan program swasembada pangan nasional dan mengimplementasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sinergi antara Kementerian BUMN dan BGN untuk percepatan program swasembada pangan. Inisiatif pendirian Satuan Pelayanan Gizi (SP) untuk menyediakan makanan bergizi.
Adapun dana yang dibutuhkan dalam pembentukan SP, Rp 3 M hingga Rp 5 M. Selian itu akan ada kerja sama dan dukungan dari instansi seperti TNI, serta kontribusi BUMDes dan pihak swasta.
Operasional Makan Bergizi Gratis akan didanai oleh APBN dengan rata-rata anggaran Rp 11 M per tahun. Biaya operasional masing-masing SP dipastikan tidak sama tergantung dengan wilayah.
BACA JUGA:Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Libatkan TNI, Anggaran 800 Miliar per Hari
BACA JUGA:BGN Bentuk 85 Satuan Pelayanan Untuk Menyusun Program Makan Bergizi Gratis
Kalau wilayah sulit tentu biaya akan lebih besar begitu juga untuk wilayah perkotaan biaya akan lebih sedikit. Tentu akan ada variasi tergantung pada lokasi, biaya pangan dan logistik di masing wilayah.
Dalam mendukung program strategis BUMN akan menjadi garda terdepan, tentunya dengan SDM dan kemampuan yang di miliki. Untuk menyukseskan program maka ia optimistis bisa mencapai target swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Apabila sudah terbentuk maka SP ditargetkan dapat melayani 3.000 peserta dengan menyediakan makanan bergizi gratis sehari sekali atau lima kali dalam satu minggu.
Saat ini untuk pilot project atau uji coba telah dilakukan di Magelang dan menunjukkan potensi positif dalam meningkatkan gizi masyarakat. Ia juga memastikan dukungan penuh terhadap program dan menekankan pentingnya peran BUMN dalam membangun ekosistem yang terintegrasi guna mendukung operasional SP. pangan. Dengan kolaborasi yang kuat dapat memastikan distribusi makan bergizi yang merata dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Selain itu sebelum program makan bergizi gratis benar-benar diluncurkan pada tahun 2025 mendatang. BGN akan melaksanakan uji coba penyaluran Progaram maka bergizi gratis. Yang mana uji coba akan dilakukan di 100 titik. Sedangkan realisasi akan dilaksanakan pada Bulan Desember 2024.
Menuturkan Kepala BGN, uji coba atau pilot project makan bergizi gratis bakal dilakukan di 100 titik pada akhir 2024. Uji coba ini bisa dilakukan berkat restu Kementerian Keuangan RI. Yang mana Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu sudah menganggarkan dana piloting project atau uji coba tersebut.
Rencana uji coba saat ini sedang bahas secara detail untuk melaksanakan di 100 wilayah di seluruh Indonesia di akhir tahun 2024. Tetapi untuk wilayah akan dilakukan di seputaran pulau Jawa. Komitmen dirjen anggaran untuk melakukan pilot project di 100 titik di seluruh Indonesia, dengan mayoritas tetap di Pulau Jawa karena sekolah dan anak sekolah mayoritas ada di Pulau Jawa. *