Obat Batuk Jenis Samcodin Jadi Ancaman Masa Depan Generasi BS, Polisi Bakal Lakukan Ini

Obat batuk jenis Samcodin jadi ancaman masa depan generasi di Kabupaten BS-Sumber Foto: ROHIDI/RKa-

BENGKULU SELATAN (BS) - Obat batuk jenis Samcodin jadi ancam masa depan generasi di Kabupaten BS, karena penyalahgunaan obat batuk tersebut cukup tinggi.

Pil Samcodin menjadi pilihan utama anak-anak muda untuk nge-fly. Terbukti, hingga awal tahun 2025 ini, masih saja ada para pelaku yang kedapatan mengedarkan obat batuk tersebut.

Oleh karena itu, lantaran ancaman pil Samcodin semakin serius, Polisi mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan menjual obat tersebut.

Hal itu tidak lain bertujuan untuk mencegah semakin bebasnya anak muda di Kabupaten BS mendapat obat Samcodin untuk mabuk-mabukan.

Kapolres AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kasat Narkoba AKP M. Taslim mengatakan, penjualan pil Samcodin tidak boleh sembarangan. 

BACA JUGA:Gagal Edarkan 1.530 Butir Pil Samcodin, 2 Pemuda Apes Diciduk Polisi

BACA JUGA:Penyalahgunaan Samcodin Masih Jadi Ancaman Anak Muda di Bengkulu Selatan, Ini Buktinya

Penggunaan obat tersebut harus dengan resep dokter, jika dikonsumsi dosis berlebih bisa memabukkan. Penjualannya wajib dilakukan oleh pihak yang telah memenuhi standar penjualan obat.  

"Ya, pil Samcodin itu jenis obat yang pemakainnya harus dengan resep dokter. Jadi kalau dijual sembarangan, bukan di apotik resmi, itu tidak boleh," imbuh Kasat.

Kasat menegaskan, masyarakat yang memiliki warung atau khusus menjual obat tersebut agar segera berhenti. Jika tetap terus dilakukan, maka akan ditangkap dan diproses sesuai aturan yang berlaku.

"Kalau ada yang menjual obat pil Samcodin tanpa ada izin yang jelas, maka dijerat Undang-Undang Kesehatan, ancamannya 4 tahun penjara," tegasnya.

Terkait peredaran pil Samcodin yang selama ini banyak ditemukan, Kasat Narkoba membeberkan, penjualnya mendapat stok barang tersebut dari pemasok khusus, ada juga yang beli online.

Pembelian dilakukan dengan cara khusus. Sehingga, mampu mendapat stok yang banyak, meski yang membeli bukan usaha Apotek atau sejenisnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan