BENGKULU SELATAN (BS) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten BS mencatat ada sebanyak 1.042 orang pemilih kaum disabilitas di BS.
Namun, berdasarkan peraturan yang ada, semua orang mempunyai hak memilih termasuk kaum disabilitas. Lalu, apa langkah yang akan dilakukan KPU BS?
Ketua KPU BS Erina Okriani disampaikan Komisioner Devisi Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin) Aspriantoni, SE membenarkan hal tersebut.
Aspriantoni mengaku, lantaran ada ribuan masyarakat terdata sebagai pemilih disabilitas di Pilkada 2024. Maka, pihaknya sudah siapkan segala kebutuhan mereka (pemilih disabitias).
Seperti, menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) ramah disabilitas pada saat hari pencoblosan Rabu 27 November 2024 mendatang.
Menurut Aspriantoni, dari total 1.042 orang pemilih disabilitas tersebut. Terbagai jadi beberapa bagian yang diantaranya, disabilitas fisik sebanyak 434 pemilih.
Kemudian, disabilitas intelektual 101 pemilih, disabilitas mental sebanyak 165 pemilih, sensorik wicara sebanyak 155 pemilih, sensorik rungu sebanyak 79, dan sensorik netra sebanyak 108 pemilih.
"Data kami total keseluruhan pemilih disabilitas untuk Pilkda 2024 ada 1.042 orang," kata Aspriantoni.
BACA JUGA:Logistik Pilkada Bengkulu Selatan Mulai Berdatangan, 1.320 Kotak dan Bilik Suara Dijaga Ketat Polisi
BACA JUGA:329 TPS Reguler dan 1 TPS Khusus, Segini Jumlah DPT Pilkada Bengkulu Selatan
Komisioner menjelaskan, untuk kenyamanan bagi para pemilih, maka TPS ramah disabilitas menjadi prioritas dalam Pilkada 2024 ini.
"Khusus kaum disabilitas tunanetra akan menggunakan braille saat menyalurkan hak suaranya," jelas Komisioner.
Aspriantoni berharap, dengan adanya TPS ramah disabilitas diharapkan partisipasi disabilitas dalam memilih pemimpin di Kabupaten BS tinggi.
Mengingat, partisipasi pemilih merupakan salah satu tolak ukur suksesnya Pilkada di Kabupaten BS tahun 2024 ini. Makanya, semuanya harus jadi prioritas.
"Selaku penyelenggara pemilu, kami harap seluruh disabilitas bisa salurkan hak suara di Pilkada 2024," harap Aspriantoni.