Logistik Pilkada Bengkulu Selatan Mulai Berdatangan, 1.320 Kotak dan Bilik Suara Dijaga Ketat Polisi

BENGKULU SELATAN (BS) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten BS memastikan jika logistik untuk Pilkada serentak 2024 mulai tiba.

Terbaru, logistik Pilkada berupa 1.320 kotak dan bilik suara sudah tiba dan telah di simpan di Gusang Logistik KPU di Kelurahan Gunung Ayu Kecamatan Kota Manna.

Selain itu, KPU BS memastikan jika seluruh logistik Pilkada tersebut dipastikan aman. Sebab, Gudang KPU tersebut dijaga ketat oleh pihak kepolisian.

Ketua KPU Kabupaten BS Erina Okriani membenarkan, kotak dan bilik suara untuk Pilkada BS telah tiba dan di simpan di Gudang KPU dengan penjagaan ketat.

Erina menjelaskan, total kotak suara yang telah diterima oleh KPU tersebut ada sebanyak 1.320. Rinciannya, akan dibagi ke 330 TPS yang ada di BS, dengan masing-masing TPS 4 kota.

Begitupun dengan bilik suara milik KPU BS yang juga telah tiba. Jumlahnya sama yakni, sebanyak 1.320 bilik suara untuk 330 TPS, atau masing-masing 4 kota per TPS yang ada di BS.

BACA JUGA:Bantuan PIP Dipolitisasi! Diancam Diputus Jika Tak Memilih Paslon Tertentu

BACA JUGA:KPU Tetapkan Besaran Dana Kampanye Pilkada 2024, Segini Jumlah Maksimal Setiap Paslon

Dengan lengkapnya logistik kotak suara dan bilik suara tersebut, Erina memastikan kesiapan KPU BS untuk Pilkada Bupati/Wabup serta Gubernur/Wagub semakin matang.

"Kami pastikan kesiapan logistik aman, dan dijaga ketat oleh aparat di gudang logistik," kata Erina.

Terpisah, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten BS juga melakukan pengawasan ketat terhadap kedatangan logistik bilik suara dan kotak suara.

Ketua Bawaslu BS Sahran, SE mengatakan, pengawasan logistik untuk Pilkada sangat penting, dan untuk memastikan keamanan dan ketepatan distribusi logistik, Bawaslu melakukan monitoring dan pengecekan.

Bawaslu BS memastikan setiap tahapan pengiriman dan penyimpanan logistik berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku, guna menjamin Pemilu yang bersih dan transparan.

"Kami pastikan tidak ada yang keliru semua aman, dan akan terus kami awasi soal logistik," sebut Sahran.