Sejarah dari Danau Kembar ini adalah Danau yang sudah terbentuk dari aliran air sungai, yaitu sungai Nasal.
Sungai Nasal ini memiliki aliran cukup deras yang di sebut sebagai "sungai Laki-Laki".
Tujuan sungai Nasal tersebut yaitu, ingin menyatukan semua sungai yang ada di sekitar Kecamatan Nasal dan Kecamatan Maje.
Dengan ambisi itu, Sungai Nasal pun berusaha menyatukan dirinya dengan Sungai Air Numan yang berada di Desa Suka Menanti Kecamatan Maje.
BACA JUGA:Berwisata Sambil Belajar, Inilah 5 Museum Sejarah Kemerdekaan Indonesia, Simak Lokasinya Berikut
Sungai ini disebut juga sebagai "sungai wanita".
Namun Sungai Nasal gagal menyatukan dirinya dengan Sungai Air Numan.
Padahal, hanya terpisah oleh jarak beberapa ratus meter saja.
Akibat kegagalan sungai nasal untuk menyatukan diri dengan Sungai Numan.
Terbentuklah Danau Kembar seperti yang dikenal sekarang.
Di dekat danau juga ada pantai yang sangat bagus.
Sayangnya, pantai tersebut tidak bisa di jadikan tempat untuk mandi.
Ini karena ombak yang terlalu besar sehingga tidak memungkinkan untuk terlalu dekat.
Di Danau Kembar ini wisatawan akan mendapatkan berbagai fasilitas yang telah di sediakan.
Salah satu nya ada mushola, ruang ganti dan masih banyak lagi.