Potensi Banyak, Sayangnya Objek Wisata Bengkulu Selatan Tidak Laku, Ternyata Ini Biang Keroknya

BENGKULU SELATAN (BS) - Kabupaten BS yang dikenal Bumi Sekundang Setungguan ini memang memiliki potensi wisata yang cukup banyak. Sayangnya, objek wisata Bengkulu Selatan tidak laku. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor yang dinilai belum bisa direalisasikan daerah itu sendiri.

Salah satunya, sulitnya mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten BS karena terkendala dengan sumber daya manusia yang masih terbatas. Sehingga, keadaan tersebut membuat pariwisata di BS yang cukup menjanjikan, masih sulit meyakinkan minat wisatawan untuk berkunjung.

Tidak heran, jika sampai saat ini pariwisata BS belum dapat jauh berkembang hingga dapat mendongkrak sektor ekonomi baru. Oleh karena itu, Pemkab di bawah kepemimpinan H. Rifai Tajuddin, S.Sos sebagai Bupati BS, dan Yevri Sudianto sebagai Wabup BS (Rifai-Yevri) serius membangun dan mengembangkan pariwisata yang ada di daerahnya.

BACA JUGA:Dijamin dapat Ketenangan Batin! Ini Dia Deretan Objek Wisata Religi di Indonesia

BACA JUGA:Misteri Gunung Anak Krakatau, Dianggap Sebagai Objek Wisata

"Kita (Bengkulu Selatan, red) masih kekurangan insan pariwisata. Padaha), mereka sangat dibutuhkan untuk mengembangkan sektor pariwisata," ujar Bupati BS.

Rifai menambahkan, dengan adanya insan pariwisata, konsep dan arah pariwisata yang maju dapat menjadi faktor penting. Ia mengatakan ada tiga poin penting dalam menghadirkan pariwisata yang unggul, yaitu pertama dapat melakukan sesuatu yang menarik. Lalu, kedua dapat melihat sesuatu yang indah dan ketiga dapat membeli sesuatu yang menjadi ciri khas untuk oleh-oleh.

"Tiga poin penting itu sangat berpengaruh untuk memajukan sektor pariwisata kita. Mengingat kita sudah banyak meresmikan objek wisata yang ada di  Bengkulu Selatan, seperti Wisata Tebat Besak, Wisata Desa Batu Ampar, Pantai Pasir Putih dan Wisata Tenam," jelasnya.

BACA JUGA:Pengunjung Padati Objek Wisata Saat Libur Natal 2024, Ini Pesan Plt Gubernur dan Kapolda

BACA JUGA:Objek Wisata DDTS Bakal Dikelola Pihak Ketiga, Ini Tujuan Utamanya

Masih kata Rifai, BS membutuhkan insan pariwisata yang mumpuni baik dari pengalaman dan pengetahuan dengan latar belakang pendidikan yang baik. Pemkab BS juga membutuhkan adanya investor atau pihak swasta yang ingin membangun dan mengembangkan pariwisata yang ada di BS.

"Kehadiran pihak swasta juga memiliki peran dan dampak penting dalam memajukan pariwisata dengan berkolaborasi bersama pemerintah daerah," tuturnya.

Kendati demikian, Pemkab BS sudah berhasil serius dan konsisten dalam mengembangkan objek wisata yang ada. Bahkan, ada 2 desa wisata yang dapat menembus tingkat nasional. Oleh karena itu, ke depannya wisata di BS harus lebih ditingkatkan untuk menarik banyak minat wisatawan datang ke Kota Kenangan ini.

"Desa Wisata Batu Ampar dan Desa Wisata Air Tenam telah berhasil masuk ke tingkat nasional," tutupnya.*