KORANRADARKAUR.ID - Sempat kabur usai terlibat perkelahian dan menyebabkan korban meninggal dunia.
Akhirnya 2 orang pelaku berhasil dibekuk pihak kepolisian, Kamis 12 September 2024 dini hari.
Seperti diberitakan sebelumnya, ada satu orang korban meninggal dunia bernama, Rasmin Liladi Kasumo (18) salah satu warga Desa Pagar Banyu Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Kemendikbud Rilis Mekanisme Seleksi PPPK 2024, Ini Aturan yang Mesti Dipahami
Rasmin meninggal dunia usai terlibat perkelahian di Jembatan Sungai Air Manna perbatasan Kelurahan Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna, dengan Desa Ketaping Kecamatan Manna.
Berdasarkan informasi berhasil diperoleh wartawan KORANRADARKAUR.ID, tragedi berdarah yang kembali menghebohkan masyarakat Bengkulu Selatan itu terjadi pada, Rabu 11 September 2024 malam.
Setelah terlibat perkelahian, korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, saat di rumah sakit, korban akhirnya dikabarkan meninggal dunia.
BACA JUGA:Uang Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan dapat Dicairkan Sebelum Pensiun, Begini Caranya
Sementara itu, usai perkelahian itu, dua orang terduga pelaku langsung melarikan diri. Namun, berkat kesigapan Tim Opsnal Satreskrim Polres BS dan Unit Reskrim Polsek Kedurang Ilir akhirnya pelaku berhasil diamankan.
Saat dikonfirmasi Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Doni Juniansyah membenarkan, jika dua orang pelaku terlibat perkelahian sudah diamankan.
Pengamanan terhadap kedua terduga pelaku tidak lama berselang usai kejadian tragedi berdarah tersebut. Pelaku dijemput paksa oleh Tim Opsnal Satreskrim Polres BS, dan Unit Reskrim Polsek Kedurang.
BACA JUGA:Kabar Baik PPPK! Pemerintah Bakal Sejahterakan PPPK Hingga Hari Tua
Adapun, identitas kedua terduga pelaku yang diamankan tersebut ternyata juga masih warga Kecamatan Kedurang Ilir. Bahkan, diketahui masih bertetanggan desa dengan desa korban itu sendiri.
Identitas kedua terduga pelaku yang telah diamankan tersebut diantaranya, inisial WS (19) warga Desa Padang Bindu Kecamatan Kedurang Ilir, dan inisial RP (18) warga Desa Nanjungan Kecamatan Kedurang Ilir.
"Iya benar, dua orang terduga pelaku telah diamankan tidak berselang lama usai kejadian," ungkap Kasat.