MAJE – Dinas Kesehatan Kaur melalui Kepala Puskesmas (Kapus) Linau mengeluarkan imbauan bagi masyarakat Kecamatan Maje.
Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dua penyakit yang berpotensi meningkat di musim kemarau yaitu, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan diare.
Pernyataan ini disampaikan, seiring dengan kondisi cuaca musim kemarau panjang, yang membawa berbagai dampak kesehatan bagi masyarakat.
Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH melalui Kadis Kesehatan Kaur, Yasman, AMK, M.Pd disampaikan Kapus Linau Neti Herawati, Amd, Kep, SKM mengatakan, musim kemarau yang berkepanjangan menyebabkan debu dan asap knalpot kendaraan semakin mudah terperangkap di udara.
BACA JUGA:Pertanian Kelapa Sawit di Indonesia Era Pendudukan Jepang, Cek Produksinya
BACA JUGA:Kekejaman PKI Terhadap Masyarakat dan Pemerintah Indonesia di Luar Batas Wajar, Ini Kejadiannya
Kondisi ini berpotensi memperburuk kualitas udara dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama untuk penyakit ISPA.
Perlu diketahui, ISPA adalah infeksi yang menyerang saluran pernafasan bagian atas dan bawah.
Akibatnya dapat menimbulkan gejala seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, serta demam.
"Saya berharap, musim kemarau ini masyarakat dapat menjaga kesehatannya. Dengan cara sederhana, namun efektif. Misalnya dengan menggunakan masker saat keluar rumah, dan memperbanyak mengkonsumsi sayuran," katanya.
Lanjutnya, selain ISPA, Dinas Kesehatan Kaur juga mengingatkan untuk waspada terhadap penyakit diare. Penyakit ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit.
Penyakit ini seringkali meningkat pada musim kemarau akibat sanitasi dan kebersihan yang kurang optimal.
Air yang terkontaminasi, serta pola makan yang tidak higienis, dapat menjadi faktor utama penyebab diare.
Untuk mengatasi masalah ini, pentingnya tindakan preventif.
BACA JUGA:Ingin Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Cepat dan Tanpa Antrean? Simak Solusi Berikut Ini